HARIAN DISWAY - Toprak Razgatlioglu bersiap menghadapi dua seri terakhir World Superbike 2024 dengan peluang mengunci gelar juara di GP Portugal. Meski sempat cedera, pembalap Turki itu masih memimpin klasemen dan bertekad mengamankan gelar kedua di tengah persaingan ketat dengan Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista.
World Superbike 2024 hanya menyisakan dua seri, yaitu GP Portugal di Sirkuit Estoril pada 11-13 Oktober dan GP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 18-20 Oktober.
Setelah perjalanan sebelumnya di Sirkuit Aragon, Kejuaraan Dunia MOTUL FIM Superbike kini memasuki episode terbaru dengan Circuito Estoril yang siap menjadi tuan rumah untuk Putaran 11. Putaran ini juga berpotensi menjadi ajang penentuan gelar juara 2024.
Ini menjadi keuntungan bagi Toprak Razgatlioglu (Tim ROKiT BMW Motorrad WorldSBK) saat menuju putaran di Estoril. Namun, apakah pembalap bernomor start #54 asal Turki tersebut akan merayakan gelar keduanya di pantai Portugal?
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Sapu Bersih MotoGP Jepang 2024, Pangkas Jarak Poin dengan Jorge Martin
Ataukah tim Aruba.it Racing, yang diperkuat oleh duo Ducati, Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista, akan berjuang lebih keras untuk memaksa penentuan juara terjadi pada seri akhir musim?
Apa yang Dibutuhkan Razgatlioglu:
Toprak harus mengubur mimpinya untuk mengunci gelar lebih awal setelah mengalami kecelakaan serius di GP Prancis di Sirkuit Magny-Cours pada 6-8 September.
Pada seri kesembilan, GP Italia di Sirkuit Cremona pada 20-22 September, tim medis dari Sirkuit Cremona dan FIM World Superbike masih melarang Toprak Razgatlioglu untuk balapan.
Walhasil, selisih poin Toprak dengan Nicolo Bulega hanya tersisa 13 poin. Saat seri kesepuluh di Sirkuit Aragon pada 27-29 September, Toprak diizinkan kembali balapan. Di seri Aragon, Toprak mencatatkan posisi kedua (P2) di Race 1 pada Sabtu (28/9), Superpole pada Minggu, 29 September 2024 dan race 2 pada hari yang sama.
Dengan hasil tersebut, Toprak kini memiliki 414 poin, sementara Bulega tertinggal 39 poin, dan Bautista tertinggal 81 poin dari Toprak.
Sebagai catatan, poin maksimal di Race 1 dan Race 2 adalah 25 poin, sedangkan di Superpole hanya 12 poin karena hanya mencakup setengah jumlah lap dari sesi Race.
Jadi, sekali seri World Superbike berlangsung, poin maksimal yang bisa diperoleh adalah 62 poin. Perlu diketahui juga, Superpole di World Superbike mirip dengan Sprint Race di MotoGP.
Kesempatan pertama bagi Toprak Razgatlioglu untuk mengamankan gelar juara akan terjadi di Race 2. Ia bisa merebut gelar jika mampu mencetak 23 poin lebih banyak dari Bulega pasca Race 2 dan tidak tertinggal lebih dari 19 poin dari Bautista.
Toprak memiliki rekor yang cukup baik di Sirkuit Estoril, di mana ia berhasil finis di podium dalam sembilan balapannya. Sementara itu, Jonathan Rea menyusul di belakang dengan enam podium.