Inggris Tumbang dari Yunani, Strategi Super Serangan Lee Carsley Gagal Total

Jumat 11-10-2024,16:08 WIB
Reporter : Muhammad Farrel Radia*
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Timnas Inggris harus menelan pil pahit setelah secara mengejutkan takluk oleh Yunani pada laga ketiga UEFA Nations League B grup 2.

Bertanding di markas sendiri, Stadion Wembley, pada Jumat, 11 Oktober 2024 WIB, tim berjuluk Three Lions ini justru kalah dengan skor 1-2. 

Hasil ini membuat Inggris gagal merebut posisi puncak klasemen dari Yunani, yang kini kokoh di peringkat pertama dengan sembilan poin.

Pelatih sementara Inggris, Lee Carsley, memutuskan menerapkan strategi super menyerang dengan menurunkan pemain-pemain seperti Bukayo Saka, Jude Bellingham, Phil Foden, Cole Palmer, dan Anthony Gordon sekaligus.

BACA JUGA:Yunani Kalahkan Inggris 2-1 di UEFA Nations League, Pavlidis Bikin Wembley Terdiam

BACA JUGA:Dicoret Southgate dari Timnas Inggris, Jack Grealish Bersinar di Tangan Lee Carsley 


Strategi full menyerang Lee Carsley gagal total, Timnas Inggris tumbang dari Timnas Yunani pada matchday ketiga UEFA Nations League. Jumat, 11 Oktober 2024--instagram @england

Namun, eksperimen tersebut berujung bencana. Inggris tak mampu menunjukkan permainan efektif dan keseimbangan di lapangan.

Di lain sisi, Yunani tampil lebih solid dan mendominasi permainan. Mereka mencetak dua gol melalui Vangelis Pavlidis, termasuk gol kemenangan dramatis di menit ke-94.

Meski Jude Bellingham sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-87 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti, Inggris akhirnya harus menyerah.

Strategi menyerang Carsley yang ingin memanfaatkan semua talenta muda terbaik Inggris dalam satu tim, justru membuat lini tengah Inggris berantakan.

BACA JUGA:Polemik Pelatih Timnas Inggris: Pep Guardiola dan Jurgen Klopp Belum Tentu Bisa

BACA JUGA:Inggris vs Finlanda 2-0, Harry Kane Cetak Dua Gol di Caps Ke-100 Bersama Three Lions


Timnas Yunani mempersembahkan kemenangan mereka atas Timnas Inggris kepada mendiang George Baldock--Instagram @fabriziorom

Tidak ada keseimbangan antara menyerang dan bertahan, hal itu membuat Yunani dengan mudah melakukan serangan balik cepat. 

Kategori :