Adapun Deputi Bidang Infrastruktur Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Michael Andreas Purwoadi menjelaskan data iklim penting sebagai acuan dalam mendesain juga menilai kinerja bangunan.
BACA JUGA:Klarifikasi Komeng soal Penugasan di Komite II DPD RI Bidang Petanian
"Teknologi pendinginan pasif seperti ventilasi malam dan evaporative cooling dapat mencapai kenyamanan termal tanpa mengonsumsi banyak energi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kerjasama lintas kementerian dan proses penciptaan inovasi ini," tutup Michael
Peluncuran peta zona iklim tersebut sudah dilakukan pada 1 Oktober 2024 lalu oleh Sekjen Kementerian PUPR, Mohamad Zainal Fatah, bersama Deputi Bidang Infrastruktur BMKG, Michael Andreas Purwoadi.
Selain itu juga ada Plt. Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Marjuki, Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Ditjen Cipta Karya Dian Irawati, Direktur JICA Indonesia Takeda Sachiko, serta perwakilan dari Hiroshima University, Tetsu Kubota.(*)
*) Mahasiswa Magang Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga