Problem ribet ini. Ortu bekerja, bayi diasuh babysitter. Bayinya ogah makan. Babysitter Nani, 37, menggerus dua pil biru dan oranye. Dicekokkan sebelum makan. Maksudnya, kasihan si bayi. Hasilnya, bayi gemuk, pipinya gembul. Cekokan berlanjut rutin, setahun. Akhirnya bayi lumpuh, dirawat di RS.
KASUS itu diunggah di medsos oleh ibu muda di Surabaya berinisial LK (akun IG @linggra.k). Korban adalah anak kedua LK, bocah laki-laki inisial EL, 2 tahun. Babysitter Nani, 37, asal Ngawi, Jatim. Kasus itu ditangani Polda Jatim.
Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Farman kepada wartawan, Sabtu, 12 Oktober 2024, membenarkan adanya kasus tersebut. ”Terlapor babysitter sudah kami amankan,” ujarnya. Perkara kini ditangani Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
BACA JUGA: Kasus Langka! Bayi 19 Bulan di Malaysia Mengidap Kanker Ovarium
BACA JUGA: Alumni Ubaya Ciptakan Inovasi Popok Bayi Ramah Lingkungan dari Pelepah Pisang dan Daun Sirih
Unggahan LK di medsos (beberapa seri) direspons positif oleh puluhan ribu warganet. Disebarkan ke mana-mana. Viral. Ribuan warganet memberikan komentar dan puluhan ribu membagikan unggahan tersebut.
Bermula pertengahan 2023, bayi EL ogah makan. Kadang mau, kadang dilepeh. Itu diketahui ibundanya, LK, yang bekerja dari laporan Nani. Beberapa hari kemudian, saat LK mencari solusi, ternyata Nani menemukan solusi.
Nani browsing internet, mencari obat doyan makan. Ada dua jenis obat. Dia beli semua segepok via online. Berupa pil, yang satu bentuk segi lima warna biru, satunya lagi lonjong oranye. Saat nganggur, Nani menggerus semua pil itu. Setelah jadi serbuk, pil dia simpan di gelas, disembunyikan di laci.
BACA JUGA: Bayi Tertukar di Bogor Sudah Pulang
BACA JUGA: Tukar Bayi, Enam Bulan Jadi Sebulan
Setiap jelang EL makan, Nani meramu minuman air dicampur adukan serbuk itu. Diminumkan ke EL. Sejam kemudian, EL sudah doyan makan. Bahkan, lama-lama ia tak perlu disuapi lagi, langsung menyantap makanannya. Kini Nani tak perlu repot.
Hasilnya, EL cepat gemuk. Pipinya gemoy. Nani senang, majikan pun gembira.
LK: ”Kok bisa ketahuan? Ya, ini luar biasa jalan Tuhan. Obatnya disimpen di botol ini. Jadi, pas lagi bersih-bersih, ART-ku nemuin gelas minum anakku yang berisi serbuk ini.”
Dilanjut: ”Setelah dilapori ART, aku melacak sumbernya. Ternyata ada di laci kamar mandi. Disimpen di gelas berupa serbuk. Kok ya pas kebetulan. Biasanya kalau ART bersih-bersih di situ nggak ada gelas itu.”
BACA JUGA: Bayi Tertukar, Ingat Dewi dan Cipluk