Bayi Tertukar, Ingat Dewi dan Cipluk

Bayi Tertukar, Ingat Dewi dan Cipluk

Ilustrasi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan wajibkan tes DNA.--

Kemelut kasus bayi tertukar di Bogor akhirnya ditengahi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. Ia menyatakan, ”Bayi dan orang tua kedua pihak harus tes DNA. Kalau hasil tes disimpulkan tertukar, ya… bayi harus ditukar.” 

PADAHAL, bayi itu dilahirkan setahun lalu. Atau, sudah setahun ini tertukar. Orang tua bayi masing-masing sudah merawat dengan kasih sayang. Baru ketahuan bayi tertukar. Bisa dibayangkan, bagaimana kalau nanti diputuskan harus ditukar?

Bupati Iwan kepada wartawan: ”Ini urusan biologis. Tidak bisa saling ngotot dan saling keukeuh mempertahankan. Solusinya, harus ada tes DNA. Kalau memang jelas tertukar, ya artinya harus ditukar, dengan kami sebagai penengah.”

BACA JUGA:Kegalauan Siti Susui Anak Sendiri

BACA JUGA:AS Ciptakan Obat Baru untuk Atasi Infeksi Pernapasan Bayi

Ditanya wartawan, apakah pihak RS akan dikenai sanksi? 

”Mungkin ada sanksi. Karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa,” jawab Iwan.

Seperti diberitakan, Siti Mauliah, 37, warga Bogor, melahirkan bayi lelaki secara caesar di RS Sentosa, Bogor, Senin siang, 18 Juli 2022. Ditunggui suami, Muhammad Tabrani, 52. Setelah dibersihkan perawat, bayi diserahkan kepada Siti untuk disusui.   

Malamnya, sekitar pukul 23.00 WIB, perawat mengambil bayi itu untuk ditidurkan di boks, di ruang bayi. Esoknya, sekitar pukul 06.00 WIB, perawat menyerahkan bayi itu ke Siti untuk disusui.

BACA JUGA:Angka Kematian Ibu dan Bayi di Jatim Menurun

BACA JUGA:Bayi 2 Bulan di Surabaya Tewas Usai Diberi Susu Formula

Siti kepada wartawan: ”Bayinya beda. Yang kemarin kulitnya putih, ini agak gelap. Yang kemarin rambutnya tipis kayak bapaknya, ini rambutnya lebat banget.” Siti melaporkan itu ke perawat.

Dijawab perawat, itulah bayi Siti. Bayi yang disusui Siti kemarin. Walaupun saat itu (hari kedua) bayi ogah disusui, kata perawat, itu hal biasa. Nanti menyusu sendiri. 

Kamis, 21 Juli 2022, jelang pulang, Siti komplain lagi ke perawat. Dia merasa bayi itu tertukar. Minta perawat memeriksa lagi. Ditegaskan perawat, bayi tidak tertukar. Itu bayi Siti. Suami Siti, Tabrani, menenangkan istrinya, ”Sudahlah Ma… Jangan disoal lagi. Mana mungkin rumah sakit salah? Ini anak kita.” Lalu, Siti sekeluarga pulang dari RS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: