Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Mayat Tanpa Kepala di Jombang

Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Mayat Tanpa Kepala di Jombang

Ilustrasi pemborgolan pelaku --Freepik

HARIAN DISWAY - Polres Jombang berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka mutilasi mayat tanpa kepala pada Rabu, 19 Februari 2025. Tak hanya tersangka yang berhasil ditangkap, dugaan identitas korban yang dibunuh dengan mengenaskan tersebut turut terpecahkan.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan telah melakukan konfirmasi pembenaran terkait pelaku yang berhasil diamankan oleh tim Resmob Satreskrim Polres Jombang.

“Iya, benar, saat ini sedang pengembangan,” ungkap AKBP Ardi ketika ditanyai perihal pelaku mutilasi.

Tim Resmob Satreskrim melakukan penyergapan di kediaman tersangka yang diketahui berada di daerah Dusun Ploso Wedi, Desa Plosogeneng, Jombang. Tersangka ditangkap pada sekitar pukul 07:00 WIB ketika berada di dalam rumah.

BACA JUGA:Kasus Mutilasi Ngawi: Jika Suami Psikopat

BACA JUGA:Kepala Cantik Korban Mutilasi Itu…

Tersangka pembunuhan sekaligus mutilasi jasad tanpa identitas diketahui berinisial EF, 39. Pihak Polres Jombang masih belum memberikan informasi lebih lanjut terkait motif atau kronologi. Kepolisian juga masih berupaya melakukan penyelidikan guna membuka motif tersangka serta mengumpulkan barang bukti yang dihilangkan.

Jasad mayat tanpa kepala ditemukan di saluran irigasi Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Penemuan tersebut cukup menggemparkan warga pasalnya jasad hanya terdiri dari anggota badannya saja. Sementara kepala korban tidak diketahui keberadaannya.

Kepolisian masih menyelidiki keberadaan kepala korban yang belum juga menemui titik terang. Menurut salah satu warga jombang yang tidak ingin diketahui identitasnya, pihak kepolisian sedang melakukan pencarian kepala korban di sekitar sungai srumbung.

Sementara itu, identitas korban perlahan mulai temukan titik terang. Dugaan kuat korban merupakan AS, 37, warga Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Keluarga korban juga sedang menjalani prosesi tes DNA di Polres Jombang untuk memastikan dugaan identitas korban. Kendati hasil belum keluar, namun keluarga sudah meyakini kebenaran identitas setelah mengamati lewat ciri fisik korban. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: