Pelantun Crooked itu mengatakan bahwa MAMA "Terlalu baik" dalam membagikan penghargaannya tahun ini. GD menyebutkan bahwa produser MAMA terlalu terpengaruh dengan opini publik, pemberian award pun dinilai hanya untuk mencari perhatian saja.
Wow, beda memang kalau sudah legend yang berbicara!
BACA JUGA:7 Rekomendasi Lagu BIGBANG Untuk Obati Kangen VIP, Ada Lies Hingga Bang Bang Bang
BACA JUGA:BIGBANG Rayakan Debut Anniversary ke-18, Simak Perjalanan Panjang Karier Idol Group Terbesar Gen 2
5. BTS (MAMA Awards 2019)
5 Momen Ikonik di MAMA Awards: BTS membawakan Dionysus di MAMA 2019.-MNet-
BTS selalu mengguncang dalam MAMA. Baik itu saat membawakan Cypher 4 dan Mic Drop di MAMA 2017. Fake Love dan Airplane Pt 2 pada MAMA 2019. Atau waktu membawakan ON, Dynamite, dan Life Goes On pada MAMA 2020.
Nah, dari banyaknya penampilan spektakuler itu, salah satu yang lumayan legendaris adalah ketika RM dkk menyanyikan Dionysus pada MAMA 2019.
Mereka memang selalu menampilkan lagu itu dengan setting panggung grande. Dengan background berupa ular raksasa, puluhan penari latar, dan platform yang bisa digeser-geser, Dionysus menjadi salah satu yang tak terlupakan di sejarah MAMA.
Dengan kostum serbahitam dengan kerah tinggi, BTS tampil mempesona dengan koreografi yang super powerful dah penuh energi. Dalam beberapa part, mereka bahkan menari di atas platform yang bergeser-geser.
BACA JUGA:Hore! J-Hope BTS Pulang Wamil, Aksi Kocak Jin Bikin Ngakak
BACA JUGA:7 Hal Tentang Album Happy Milik Jin BTS, Track Utama Diproduseri Garry Barlow!
Meskipun tariannya sangat intens, BTS berhasil mempertahankan vokal yang stabil sepanjang penampilan. Membuktikan performa dan kualitas vokal mereka yang luar biasa.
Oh ya, RM bersinar sekali di penampilan ini. Seolah-olah, ialah sendirilah sang Dionysus, dewa anggur, kesuburan, dan pesta pora yang diceritakan dalam lagu tersebut. Keren abis.
Itulah 5 penampilan ikonik dalam beberapa edisi MAMA Awards. Kira-kira, tahun ini ada kejutan apa lagi ya dari para performer? Mari kita nantikan! (*)
*) Mahasiswa MBKM Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya peserta magang di Harian Disway