FIFPRO dan Liga Eropa Desak FIFA Ubah Kalender: Pemain Terancam Kelelahan

Selasa 15-10-2024,16:03 WIB
Reporter : Muhammad Farrel Radia*
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Organisasi perwakilan pemain sepak bola profesional, FIFPRO, bersama perwakilan Liga-Liga Eropa secara resmi mengajukan gugatan antimonopoli terhadap FIFA, menyusul ketidakpuasan atas kalender sepak bola global yang dinilai terlalu padat. 

Gugatan ini diajukan ke Komisi Eropa di Brussel. Mereka menuding FIFA menyalahgunakan posisinya sebagai penyelenggara turnamen sekaligus regulator, tanpa mempertimbangkan kesejahteraan pemain.

Presiden La Liga, Javier Tebas, menyatakan bahwa perubahan besar dalam tata kelola sepak bola global sudah lama ditunggu-tunggu. Menurutnya, sekarang adalah momen yang tepat untuk mengambil tindakan. 

Salah satu keluhan utama FIFPRO dan Liga-Liga Eropa adalah terkait penambahan kompetisi oleh FIFA, terutama terkait rencana menggelar Piala Dunia Antar Klub yang diperluas pada musim panas mendatang di Amerika Serikat. 

BACA JUGA:Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain vs Indonesia Akankah Berujung Sanksi FIFA?

BACA JUGA:Respon FIFA Soal Kontroversi Wasit Bahrain vs Indonesia, Ahmed Al Kaf Dihukum?


Presiden La Liga, Javier Tebas, mendukung penuh gerakan FIFPRO dan perwakilan Liga-liga Eropa lainnya untuk menggugat FIFA atas jadwal padat para pemain--instagram @javier.tebas

FIFPRO mengklaim bahwa FIFA tidak pernah berkonsultasi dengan mereka mengenai dampak dari penjadwalan yang lebih padat ini. 

Isu terkait jadwal padat sepak bola sudah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak pemain dan pelatih menyuarakan kekhawatiran. 

Gelandang Manchester City, Rodri, bahkan sempat mengisyaratkan kemungkinan para pemain akan melakukan aksi mogok karena kelelahan fisik. 

Para pemain mendesak adanya pengurangan jadwal dan memberikan lebih banyak waktu istirahat untuk menghindari cedera yang semakin sering terjadi. 

BACA JUGA:Emiliano Martinez Dihukum FIFA Gara-gara Enggak Respek, Absen di Dua Laga Timnas Argentina

BACA JUGA:FIFA Perbolehkan Israel Main di Olimpiade Paris 2024, Kok Rusia Enggak?

Kabar terbaru, Bukayo Saka dan Lamine Yamal harus menepi karena cedera ketika membela tim nasional mereka. Hal tersebut menambah daftar pemain yang absen akibat kelelahan dan penumpukan jadwal.

CEO Serie A, Luigi De Siervo juga menyuarakan kritik serupa. Ia menekankan bahwa liga-liga domestik, seperti Serie A, tidak menambah jumlah pertandingan dalam beberapa dekade terakhir. 

Kategori :