HARIAN DISWAY - PT Bhirawa Steel kembali mempertegas komitmennya terhadap penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui inisiatif Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bertajuk “Green Actions for Sustainable Nature” yang dilaksanakan di Kawasan Konservasi Mangrove Romokalisari, Surabaya.
PT Bhirawa Steel dipimpin oleh Bapak Defi Adrian, selaku Direktur Utama menerapkan prinsip ESG ke dalam setiap aspek operasional perusahaan. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak perubahan iklim, PT Bhirawa Steel berupaya mengimbangi pertumbuhan industri dengan tanggung jawab lingkungan, sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik.
Kawasan Konservasi Mangrove Romokalisari dipilih karena perannya yang penting dalam melindungi ekosistem pesisir. Hutan mangrove berfungsi sebagai penghalang alami dari erosi, badai, dan kenaikan permukaan laut, sekaligus menjadi habitat bagi berbagai spesies. Namun, ekosistem ini terancam oleh polusi, pembangunan, dan perubahan iklim.
Melalui program ini, PT Bhirawa Steel berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan ekosistem mangrove sebagai bagian dari upaya keberlanjutan jangka panjang.
BACA JUGA:PLN Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Libatkan Ratusan Pegawai Bersihkan Pantai Mangrove Sedati
Direksi PT Bhirawa Steel, menegaskan dalam pernyataan berikut: “Kami PT Bhirawa Steel percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya pilihan, tetapi kewajiban. Inisiatif ini adalah salah satu langkah nyata kami dalam menjaga keseimbangan antara bisnis dan lingkungan. Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam upaya pelestarian alam dan memberikan dampak positif kepada komunitas di sekitar kami. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk generasi mendatang."
Karyawan PT Bhirawa Steel melalui inisiatif Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bertajuk “Green Actions for Sustainable Nature” di Kawasan Konservasi Mangrove Romokalisari, Surabaya.--
Acara ini melibatkan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, General Manager, Manager beserta karyawan PT Bhirawa Steel yang bekerja sama dengan Mangrove Tag, sebuah konservasi Mangrove Terkemuka, yang diwakili oleh Paspha Ghaishidra dan tim. Dalam acara ini juga hadir tokoh penting dari komunitas mangrove, Bapak Sonni Mohson, tokoh mangrove Surabaya, dan Bapak Rojiun, Pengelola Mangrove Romokalisari.
Kolaborasi ini mencerminkan keyakinan PT Bhirawa Steel bahwa kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak merupakan kunci dalam memperluas dampak dari program keberlanjutan. Dengan kerja sama yang solid antara perusahaan, komunitas, dan organisasi konservasi, PT Bhirawa Steel berharap dapat mendorong perubahan positif di bidang lingkungan.
BACA JUGA:Jalan Layang Surabaya East Ring Road (SERR) Akan Melintas di Atas Kawasan Mangrove Pamurbaya
BACA JUGA:Jalankan Program Mangrove for Our Future, KKN 63 UINSA Hidupkan Laut Jarangan dengan 750 Bibit
Program ini menegaskan peran PT Bhirawa Steel dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari prinsip ESG yang dijalankan perusahaan. PT Bhirawa Steel berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa di masa mendatang, yang tidak hanya fokus pada lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial dan tata kelola yang baik.
Sebagai informasi, PT Bhirawa Steel merupakan cucu perusahaan dari PT Hutama Karya (Persero), dengan pemegang saham PT Hutama Karya Infrastruktur dan PT Bhirawa Sukses Makmur. Berlokasi di Surabaya, perusahaan ini bergerak di industri pembuatan Baja Tulangan Beton terkemuka di Indonesia dan telah menyuplai baja untuk berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jalan Tol Trans Sumatera, Tol Trans Jawa, Bendungan, serta proyek-proyek investasi nasional lainnya. (ADV)