PLN Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Libatkan Ratusan Pegawai Bersihkan Pantai Mangrove Sedati

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengadakan aksi bersih pantai di Tanjung Sedati, Surabaya.

Kegiatan sukarela itu melibatkan ratusan pegawai dan aktivis lingkungan. Aksi bersih pantai itu merupakan bagian dari program sosial sukarela pegawai yang disebut Green Employee Involvement.

Program itu merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) yang merujuk pada capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 12, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Tahun ini, program tersebut berfokus pada pembersihan dan pengolahan sampah di kawasan sungai, pesisir, atau pantai.

BACA JUGA:Dukungan PLN untuk Hilirisasi Industri, Selesaikan Pasokan Tambah Daya Smelter PT Freeport Indonesia

PLN melibatkan ratusan pegawainya untuk membersihkan pantai Mangrove Sedati guna menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia-Media PLN UID Jawa Timur-

General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan wujud komitmen PLN untuk menjaga lingkungan hidup, khususnya kelestarian hutan mangrove.

"Melalui kegiatan ini, PLN ingin menunjukkan komitmennya untuk hadir dan peduli pada lingkungan dengan cara menangani sampah dan memberikan ruang gerak kepada pegawai untuk melakukan kegiatan sukarela demi meningkatkan jiwa kepedulian," jelas Agus Kuswardoyo.

Tanjung Sedati dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan muara sungai yang menjadi tempat berkumpulnya sampah dari Surabaya dan Sidoarjo.

Lokasi itu juga merupakan kawasan konservasi mangrove. Sehingga kepedulian terhadap sampah di area ini akan berdampak pada keberlangsungan habitat mangrove.

BACA JUGA:Prestasi PLN Sepanjang 2023, Raih Hattrick Laba Bersih Tertinggi Sejak 2021

Hutan Mangrove di Surabaya memiliki luas 200 hektar. Keberadaan sampah di area ini dapat merusak habitat mangrove, menurunkan luasan permukaan respirasi dan pengambilan unsur hara oleh tanaman, yang pada akhirnya dapat menurunkan pertumbuhan pohon.

Sebelumnya, PLN juga telah menanam 20.000 pohon mangrove di lokasi yang sama pada bulan Juni 2023.

Pada kegiatan ini, terkumpul sekitar 200 kg sampah plastik yang kemudian dipilah dan diolah menjadi produk bernilai guna.

Sumber: