"Program-program yang ditanyakan, baik itu dari panelis maupun masyarakat, saya kira itu menjadi keseharian kita. Jadi ya tenang-tenang saja, jawabnya santai, lugas," ujar Armuji.
BACA JUGA:6 Segmen Debat Pertama Pilwali Surabaya, Eri-Armuji Hanya versus Panelis
BACA JUGA: Visi dan Misi Paslon Tunggal Eri-Armuji Jelang Debat Perdana Pilwali 2024
Ketika ditanya apa perbedaan debat pilwali 2020 dengan debat pilwali 2024, Armuji tak menampik bahwa perbedaannya ada pada ketidakhadiran lawan.
"Dulu itu kita bisa saling menanyakan antara paslon, sekarang ini pertanyaannya dari panelis dan masyarakat. Bedanya itu saja," tandas Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Baik Eri maupun Armuji mengaku puas dengan performa mereka di panggung debat publik pertama pilwali Kota Surabaya. Mereka optimistis bisa merebut hati masyarakat pada hari coblosan, 27 November 2024.
"InsyaAllah," jawab Armuji dengan singkat. Sementara Eri mengaku tak memiliki target persentase kemenangan. "Yang menentukan adalah masyarakat Surabaya," tandas Eri. (*)