Risma juga mengatakan, bahwa nantinya di setiap Koordinator Wilayah (Korwil) akan disediakan tempat rujukan untuk penyakit KJSU. Ia juga akan memberikan beasiswa dan tunjangan tempat tinggal bagi dokter spesialis KJSU.
Fasilitas itu ditempatkan di daerah sulit akses maupun tidak. Risma dan Luluk sama-sama memiliki program terkait beasiswa bagi dokter spesialis KJSU yang bersedia ditempatkan di daerah yang membutuhkan.
BACA JUGA: Cagub Tri Rismaharini Dapat Mendukung Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Jatim
Hal tersebut dilatar belakangi atas banyaknya kasus kematian di dunia karena penyakit KJSU ini, dokter spesialis KJSU pun sangat sedikit yang seharusnya dapat ditempatkan secara merata.
Mengingat tingkat kematian dari penyakit KJSU ini sangat tinggi di Jatim. Dengan harapan, jika nantinya tidak ada orang yang terpilih. Persoalan-persoalan kesehatan ini begitu penting untuk diperhatikan.
Banyak sekali masyarakat yang sulit mengakses berbagai layanan kesehatan, mulai dari sulitnya prosedur administrasi yang rumit, lamban-nya pelayanan, hingga diskriminasi pada pasien yang menggunakan jaminan kesehatan pemerintah. (*)
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Peserta program magang MBKM Harian Disway