Harian Disway - Pada debat perdana Pilgub Jatim 2024, tiga srikandi yakni Luluk, Khofifah, dan Risma berbicara mengenai penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU) guna mengatasi permasalahan kesehatan.
Hal itulah yang sampai sekarang belum terselesaikan di Jawa Timur. Pada gelaran debat perdana tersebut, diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar atau Gus Hans.
Debat perdana Pilgub Jatim 2024 dibuka Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi yang baru dilantik Februari 2024 lalu. Rumusan masalah dan studi kasus telah dipersiapkan oleh tujuh panelis yang berlatar belakang akademisi yang tergabung sebagai tim panelis.
BACA JUGA: Tiga Srikandi Pilgub Jatim 2024 Tenang Hadapi Hasil Survei
BACA JUGA: Luluk-Lukman Janjikan Subsidi Pupuk 50 Persen untuk Petani
Hal tersebut berkaitan dengan tema debat dan sub tema debat yang akan disuarakan oleh masing-masing paslon. Tema yang diangkat yakni, transformasi sosial dan peningkatan produktivitas sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat jatim.
Dari tema tersebut, terdapat tujuh sub tema yakni, daya saing dan nilai tambah ekonomi; pendidikan; kesehatan; demografi, kemiskinan, dan penilaian; masyarakat digital; ketahanan sosial, serta penguatan budaya dan identitas lokal.
Berkaitan dengan tema dan sub tema yang didapat dari pengambilan pertanyaan, paslon Luluk-Lukman mendapatkan pertanyaan yakni 'Bagaimana program paslon untuk menekan dan meningkatkan layanan KJSU di Jawa Timur'.
BACA JUGA: Luluk-Khofifah Fokus Pendidikan, Risma Perhatikan Kesejahteraan Buruh
BACA JUGA: Dukung Risma di Pilgub Jatim, Eri: Pilih Emak'e Arek-arek Suroboyo
Luluk pun menjawab langsung pertanyaan tersebut. Yang dia ucapkan pertama adalah tindakan pencegahan yang begitu penting untuk dilakukan. “Kita perlu mengutamakan hidup yang sehat,” ujar Luluk.
Pencegahan dan pola hidup yang sehat merupakan langkah yang harus dikedepankan untuk menghindari penyakit KJSU menurutnya. Sesuai ketentuan yang ada, paslon nomor urut 2 yakni Khofifah langsung menanggapi.
Terkait program yang disampaikan oleh Luluk. Menurut Khofifah, semua masyarakat Jatim bisa melakukan pengecekan dini terkait penyakit KJSU melalui aplikasi E-DESI. Begitupun dengan paslon nomor urut 3 Risma.
BACA JUGA: Luluk Soroti Ketimpangan, Khofifah Konsolidasi Dukungan, Risma Pede Hadapi Debat
Ia berkesempatan untuk menanggapi terkait program Luluk. Di awal, Risma menyampaikan tentang pemerataan Universal Health Coverage (UHC). “Untuk seluruh Jawa Timur, jadi kesehatan gratis,” ujar Risma.