HARIAN DISWAY - Seorang wanita yang dipanggil Rebecca (nama samaran) mengungkapkan pertemuannya dengan Liam Payne tepat sebelum kematiannya. Penyanyi 31 satu tahun itu jatuh 45 kaki dari lantai tiga ke halaman Casa Sur Hotel.
Kejadian pada Rabu, 16 Oktober 2024 itu memicu kesedihan di seluruh dunia. Setelah tragedi, para tamu hotel membagikan kenangan menyeramkan tentang momen sebelum kematian. Termasuk mendengar "suara keras" dan "teriakan".
Menurut Rebecca, seorang konsultan TI berusia 28 tahun dari Washington DC, sebelumnya dia mengambil foto-foto Payne di lobi hotel tepat sebelum kematian. Rebecca mengungkapkan apa yang terjadi melalui wawancara dengan Daily Mail.
BACA JUGA: Cheryl Cole, Ibu dari Anak Liam Payne, Buka Suara Soal Kematian Mantan Kekasihnya
BACA JUGA: Kesedihan Penggemar Liam Payne Tinggalkan Bunga dan Lilin di Luar Hotel CasaSur Palermo
Dalam media yang terbitkan pada Jumat, 18 Oktober 2024 itu, Rebecca menyatakan bahwa pertemuan tak terduga selama 30 menit antara Rebecca dan Payne berlangsung di foyer hotel. Saat itu dia menginap di sana untuk sebuah pernikahan.
Payne seharusnya check-out pada pagi Rabu pagi itu. Tetapi belum melakukannya hingga sore hari, klaimnya. Rebecca mengambil fotonya dari pukul 4.26 sore atau 8.26 malam waktu Inggris. Saat Payne juga berkomentar tentang boyband.
Hanya 36 menit kemudian, staf hotel melaporkan kejadian tersebut pada pukul 5.04 sore setelah jatuhnya Payne. Tampak ambulans tiba pada pukul 5.11 sore dan Payne sudah dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: Maya Henry Ungkap Liam Payne Sering Bicara soal Kematian sebelum Tragedi
BACA JUGA: Kronologi Kematian Liam Payne, Diduga Ia dalam Pengaruh Alkohol dan Narkoba
“Dia berkata, ‘Saya dulunya berada di sebuah boyband. Itu sebabnya saya sangat bermasalah'," kata wanita tersebut. “Jelas sekali dia ingin seseorang mengenalinya. Ada sesuatu yang agak putus asa tentang dirinya,” klaim Rebecca.
Ia mencatat bahwa salah satu temannya sedang menunggu untuk mendapatkan kamar Payne. Namun, dia belum check-out dari hotel. Media tersebut memperoleh foto dan video dari Rebecca. “Tadi saya bersama teman-teman saya," katanya.
"Kami memang tahu siapa dia, tapi tidak ada dari kami yang terlalu peduli,” lanjut Rebecca. “Ketika lift datang, dia tiba-tiba berkata kepada kami tanpa ditanya, ‘Ya, saya Liam!’ dengan nada yang agak dibuat-buat.
BACA JUGA: Penyebab Kematian Liam Payne Terungkap dalam Laporan Otopsi Awal
Lalu berkata, ‘Ayo masuk ke dalam lift bersama saya, saya suka pelukan’. Payne mengatakan kepada beberapa gadis di dalam lift bahwa orang Amerika itu gila dan berbahaya. Rebecca mengklaim bahwa dia berpura-pura mencekik salah satu wanita di dalam lift.