HARIAN DISWAY - Akhirnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai pasangan presiden dan wakil presiden republik Indonesia.
Pengambilan sumpah jabatan berlangsung secara khidmat pukul 10.35 di Ruang Rapat Paripurna I, Gedung MPR/RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024.
Prabowo mengucapkan janji dan sumpah jabatannya di hadapan majelis yang hadir. Berikut bunyinya:
Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa.
BACA JUGA: Momen Haru Jokowi Meninggalkan Istana Negara, Diiringi Sorakan Terima Kasih
Setelahnya, Gibran juga mengucapkan sumpah yang sama sebagai wakil presiden. Keduanya lantas menandatangani berita acara pelantikan bersama anggota MPR RI.
Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani. “Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur kita telah menyaksikan upacara pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden RI hasil pemilihan umum 2024,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Muzani, mulai saat ini Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah presiden dan wakil presiden RI untuk masa jabatan 2024-2029.
Muzani lantas mengajak untuk memberi tepuk tangan yang meriah sebagai tanda penghormatan atas dilantiknya presiden dan wakil presiden masa jabatan 2024-2029. Para hadirin kompak memberi tepuk tangan panjang meriah.
BACA JUGA: Prabowo Sudah Tiba di Gedung DPR/MPR RI, Langsung Sambut Para Tamu Negara
“Atas nama pimpinan dan anggota MPR RI serta seluruh rakyat Indonesia kami ucapkan selamat kepada Bapak Prabowo dan Gibran yang telah memperoleh kepercayaan rakyat sebagai presiden dan wakil presiden RI untuk melaksanakan amanat rakyat, bangsa, dan negara dalam kurun waktu lima tahun ke depan,” jelasnya.
Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah wakil presiden.-Youtube Parlemen TV-
Muzani berharap Prabowo dan Gibran dapat membawa visi besar, kebijakan dan program yang pro rakyat, hingga menciptakan Indonesia yang lebih adil, sejahtera, berdaya saing.
“Dimana setiap lapisan masyarakat merasa dihargai dan terlibat, bersama-sama kita mengukir prestasi demi kemajuan bangsa,” katanya. (*)