HARiAN DISWAY - Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks tampil dominan di laga pembuka Korean V-League 2024/2025. Di kandang sendiri, Megawati Hangestri dkk mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX dengan kemenangan telak 3-0 (25-18, 25-22, 25-12).
Pelatih Ko Hee-Jin kembali menunjukkan kepiawaiannya dengan pola permainan yang dinamis dan rotasi pemain yang mengalir. Membuat lawan kewalahan menghadapi serangan yang datang dari berbagai arah.
Bola voli yang menyenangkan, itulah ungkapan yang tepat menggambarkan dominasi anak asuh pelatih Ko Hee-Jin. Pola permainan Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks tidak hanya menghibur, tetapi juga dinamis.
Dengan dukungan 60% fans di Gymnasium Chungmu, momentum laga perdana di kandang tak disia-siakan. Daejeon JKJ Red Sparks menang mudah atas tamunya, GS Caltex Seoul KIXX.
BACA JUGA:Preview Red Sparks vs GS Caltex: Rotasi Cepat vs Serangan Balik Siapa Unggul?
BACA JUGA:Megawati Hangestri Comeback, Tiket Red Sparks vs GS Caltex Sold Out!
Pelatih Red Sparks Ko Hee-Jin menurunkan tiga pemain depan: Megawai Hangestri (outside hitter) di sayap kiri, Jeong Ho-Young (middle blocker) di tengah, dan Pyo Seung-Joo (opposite hitter) di kanan.
Red Sparks gulung GS Caltex, Megawati Hangestri jadi Player of the Game! Foto: Megawati jadi POTG laga pertama Red Sparks. -SBS-
Di barisan belakang, ada Vanja Bukilic (opposite spiker ) di kiri, Park Eun-Jin (middle blocker) di tengah, dan Yeom Hye-Seon sebagai setter.
Sementara itu, pelatih Lee Young-Taek (GS Caltex) menurunkan tiga pemain depan: Stefanie Weiler (outsite hitter) di kiri, Oh Se-Yeon (middle blocker) di tengah, dan pemain andalannya, Gyselle Silva (opposite hitter) di sayap kanan.
Di barisan belakang: Moon Ji-Yoon (opposite hitter) di kiri, Kim Ji-Won (setter) di tengah, dan Kwon Min-Ji (outside hitter) di kanan.
BACA JUGA:Menakar Kekuatan Red Sparks Bersama Megawati Hangestri di V-League 2024/2025
BACA JUGA:Red Sparks Perpanjang Kontrak dengan Skechers untuk Musim Keempat
Kedua pelatih merotasi pemain pada set pembuka, mengandalkan mereka yang memiliki naluri blok dan quick attack. Pelatih Lee Young-Taek tampaknya terlalu percaya diri. Padahal mereka menghadapi tim yang unggul dalam rotasi posisi yang fluid dan keberanian Ko Hee-Jin menurunkan rookie di line-up utama.
Hasilnya, Red Sparks membukukan keberhasilan serangan 59,7 persen. Jauh mengugguli GS Caltex yang hanya 33,3 persen. Megawati dkk juga mendapatkan 46 poin dari serangan. Sedangkan lawannya hanya 29 poin.