Namun, ada kabar bahwa para pengirim bunga berencana memasang kembali karangan serupa dalam beberapa hari ke depan, karena mereka mengklaim sudah mendapat izin untuk melakukan aksi protes.
Peristiwa itu memicu diskusi di kalangan penggemar K-pop. Banyak yang membandingkan kejadian ini dengan kasus yang menimpa Seunghan, mantan anggota RIIZE.
BACA JUGA:Wow! Album Suga BTS D-Day Kembali Tembus Chart Billboard 200 Gara-gara Ini...
BACA JUGA:Seru! Muse Milik Jimin BTS Diduga Ada Lagu Kolaborasi dengan Suga, Ini Buktinya
Saat itu, karangan bunga protes yang dikirim ke SM Entertainment, agensi RIIZE, dibiarkan terpasang selama beberapa hari. Setelah itu, diumumkan bahwa Seunghan keluar dari grup.
Banyak orang mempertanyakan perbedaan cara penanganan antara kedua kasus tersebut. Beberapa bahkan menyalahkan SM Entertainment karena dianggap membuka tren untuk aksi protes serupa di masa mendatang.
Di tengah kontroversi itu, mayoritas ARMY tetap setia mendukung Suga dan BTS. Mereka menegaskan bahwa BTS akan selalu terdiri dari 7 orang, dan terus menunjukkan dukungan dengan berbagai hal.
Hingga kini, baik HYBE maupun Suga belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden karangan bunga ini. Suga sendiri saat ini sedang menjalani wajib militer di Korea. (*)
*) Mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga