Dikritik Mahfud MD Karena Pakai KOP Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Ngeles...

Selasa 22-10-2024,18:09 WIB
Reporter : Neha Hasna Maknuna*
Editor : Gunawan Sutanto

HARIAN DISWAY - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal atau Mendes PDT, Yandri Susanto memberikan klarifikasi terkait KOP resmi kementrian digunakan untuk undangan pribadi. 

"Tapi hari ini murni betul-betul (kegiatan) hari santri, haul emak kami, dan bersyukur kepada Allah, tidak ada unsur yang lain," kata Yandri di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Serang, Banten, Selasa, 22 Oktober 2024.

Mendes PDT mendapatkan kritikan dari netizen setelah mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengunggah surat edaran acara tasyakuran dan Hari Santri yang ditujukan kepada para kepala desa di wilayah Kramat Watu, Serang, Banten. Acara yang juga haul atau peringatan kematian dari ibu Mendes PDT itu menggunakan kop resmi kementerian.

Yandri mengakui ada kesalahan dalam pembuatan surat tersebut.  Ia mengungkapkan jika acara ini murni untuk Hari Santri, sekaligus dalam rangka memperingati Haul ke-2 Almarhumah Hj. Bismawati binta Baddin (ibunda Yandri Susanto).BACA JUGA:Basuki Hadimuljono Lengser, Begini Pesannya untuk Menteri PU dan PKP

BACA JUGA:Pakai Kop Surat Kementerian untuk Acara Keluarga, Mahfud MD Kritik Mendes Yandri Susanto 


Doc. Yandr Sutanto menyambut siswa MTS dan MA di Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mum, 15 Desember 2022-Dok MPR RI-

Yandri juga menegaskan bahwa tidak ada niat lain di balik tindakannya. Ia menekankan bahwa dirinya tidak bermaksud menyalahgunakan acara tersebut untuk kepentingan pribadi atau keluarganya.

"Itu bisa kita koreksi nanti, tapi sekali lagi tidak disalahgunakan, tidak dibelokkan," ungkap Yandri.  Yandri menegaskan bahwa undangan dan acara tersebut tidak memiliki kaitan dengan politik.

Diketahui bahwa istrinya, Ratu Zakiyah, akan mencalonkan diri sebagai Bupati Serang dalam Pilkada 2024.

BACA JUGA:Widiyanti Jadi Menteri Pariwisata Baru, Beberkan 4 Program Prioritas Pariwisata RI

BACA JUGA:Jadi Menteri PAN-RB, Rini Widyawati Diharapkan Lebih Paham Nasib PPPK dan Honorer

Yandri juga menyampaikan terima kasih kepada Mahfud MD atas peringatannya dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan serupa di masa mendatang.

"Kami terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu, dan insya Allah kita tidak akan ulangi lagi," ujar Yandri.

*)Mahasiswa Magang Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Satu Tulungagung di Harian Disway

Kategori :