Usai Parade Maskot Pilkada, Polsek Bubutan Terima 13 Laporan Kehilangan

Jumat 25-10-2024,17:24 WIB
Reporter : Jelita Sondang Samosir
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Di balik meriahnya acara sosialisasi Pilkada di Tugu Pahlawan Surabaya yang dimeriahkan oleh hiburan konser serta kirab maskot Pilkada pada Rabu, 23 Oktober lalu itu. Rupanya juga tak lepas dari aksi kejahatan. 

Pasalnya usai hajatan yang diselenggarakan oleh KPU Jatim tersebut, sebanyak 13 orang melapor jadi korban kecopetan ke Polsek Bubutan, pada Kamis 24 Oktober dinihari. 

Menanggapi itu, Kapolsek Bubutan, Kompol Hendra Krisnawan membenarkan adanya laporan dari 13 orang yang mengaku korban pencopetan saat mengikuti sosialisasi Pilkada tersebut. 

 “Setelah jaga pengamanan di acara itu, saya kembali ke Polsek Bubutan dan mendapati beberapa korban melaporkan kehilangan handphone saat berada di sekitar Tugu Pahlawan,” ujarnya pada Jumat, 25 Oktober 2024

BACA JUGA:Khofifah-Emil Diarak Kirab Budaya ke KPU Jatim, Resmi Jadi Paslon Pertama di Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:Bawa Pesan Pilkada Damai, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Surabaya

Lebih lanjut, Hendra menyebut bahwa para korban mengklaim jika ponsel mereka yang dicopet, tetapi laporan yang dibuat di polsek adalah tentang kehilangan.

Hal ini terjadi karena, para korban merasa proses pelaporan pencopetan terlalu panjang dan memilih untuk melaporkan kehilangan secara langsung.

"Korban mengaku menyimpan handphone di saku celana. Namun saat mereka bersenang-senang, tingkat kesadaran mereka menurun, sehingga tidak menyadari kalau handphone mereka dicopet,” terang Kapolsek Hendra Krisnawan.

Adanya musibah tersebut, Hendra menyayangkan jika masyarakat tidak menghiraukan peringatan dan sosialisasi yang sudah diberikan oleh Polsek Bubutan. Sehingga kejadian tersebut bisa terjadi. 

"Kami sudah mengingatkan para penonton agar berhati-hati dan menjaga barang berharga masing-masing, karena kalau sudah hilang bukan tanggung jawab kami," pungkasnya. (*)

 

Kategori :