NGAWI, HARIAN DISWAY – Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, melanjutkan agenda safari politiknya di Kabupaten Ngawi dengan mengadakan silaturahmi bersama pemuda dan tokoh agama.
Hasto berdialog mengenai pentingnya politik tata ruang dalam menjamin kesejahteraan petani Indonesia di pertemuan yang berlangsung, Senin, 28 Oktober 2024 itu.
Hasto memaparkan bahwa kebijakan tata ruang harus mencerminkan keseimbangan antara industrialisasi, ruang hidup manusia, dan wilayah pertanian.
“Kesejahteraan petani dapat diperjuangkan melalui jalan politik. Maka terkait politik, yang kita kedepankan adalah politik tata ruang,” ujarnya.
Hasto juga memperkenalkan Cagub Jawa Timur nomor urut tiga, Tri Rismaharini, yang memiliki semangat dan komitmen sama terkait isu tersebut.
Ia menekankan kepemimpinan Bu Risma yang egaliter dan merakyat, serta rekam jejaknya yang teruji selama memimpin Kota Surabaya.
BACA JUGA:Risma Soroti Pungli hingga Ijazah Tertahan, Ungkap Realita Pendidikan Jatim
BACA JUGA:Risma Jelaskan Program Kewirausahaan di Pesantren Al Manshur Tulungagung
“Untuk itu, saya mengajak masyarakat Ngawi untuk berjuang bersama memenangkan Bu Risma-Gus Hans di Pilkada mendatang. Ini bukan soal menang atau kalah, tetapi soal perjuangan untuk masa depan dan kesejahteraan bagi petani,” tambah Hasto.
Sementara itu, Tri Rismaharini juga menyoroti permasalahan pertanian di Jawa Timur, khususnya dalam pemenuhan air.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Ngawi.-PDIP Jatim-
Ia menyebutkan bahwa baru 30 persen dari total lahan pertanian yang teraliri saluran air, sedangkan 70 persen masih bergantung pada tadah hujan.
“Angka kemiskinan di Jawa Timur masih tinggi. Kami memiliki skenario untuk meningkatkan taraf hidup keluarga miskin melalui kewirausahaan sosial,” jelas Risma, yang pernah sukses mengangkat banyak keluarga miskin di Surabaya.
BACA JUGA:Risma Resmikan Posko Relawan di Jember, Ingin Jadikan Tempat Serap Aspirasi
BACA JUGA:Risma Sambangi Pondok Pesantren di Tulungagung, Bahas Isu Kesejahteraan Santri