"Saya tanya sama Dhani, apakah lagu itu pernah ditunjukkan ke Gus Dur? Dia menjawab sudah pernah," ujarnya.
Khofifah menyebut bahwa Gus Dur pun semasa hidupnya mengapresiasi lirik lagu tersebut.
BACA JUGA:Cagub Khofifah: Sumpah Pemuda Sebagai Pendorong Keterlibatan dalam Politik
"Gus Dur menyampaikan bahwa hidup adalah perjuangan. Setiap perjuangan butuh pengorbanan, dan pengorbanan itu besar pahalanya," terangnya.
Emil memaparkan bahwa lagu itu memiliki semangat yang setara dengan lagu Mengejar Matahari, komposisi karya musisi Andi Rianto.
"Tentang cara seseorang untuk menatap masa depan, juga refleksi diri menuju kesuksesan," ungkapnya.
BACA JUGA:Deklarasi Pemilih Pemula, Khofifah-Emil Siap Rebut Suara Pemuda di Pilgub Jatim
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Keduanya telah melakukan proses rekaman dan syuting video klip Hidup adalah Perjuangan bersama Dewa 19.-Dinar Mahkota Prameswari-HARIAN DISWAY
Video klip Hidup adalah Perjuangan ditayangkan dalam layar. Pengambilan gambarnya dilakukan di Surabaya.
Secara komposisi, tak ada perubahan atau tambahan dalam aransemen lagu tersebut.
Hanya vokal Emil memang terlihat dominan. Karena ia memang memiliki basic sebagai musisi. Sedangkan Khofifah tak memiliki latar belakang musik.
BACA JUGA:Khofifah Perjuangkan Reog Ponorogo Agar Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Sehingga vokal Khofifah terdengar sangat tipis. Bahkan volumenya masih kalah dibanding backing vocal Dhani.
Menurut Hanz Dsatria, tim JW Entertainment, pengerjaan video klip Hidup adalah Perjuangan yang dilakukan Dewa 19 bersama Khofifah dan Emil relatif cepat.
“Semua prosesnya memakan waktu tiga hari. Pun, proses rekamannya yang dilakukan di studio Legend Republik Cinta milik Ahmad Dhani,” ujar Hanz.
BACA JUGA:Perhatian Khofifah untuk Ojol Perempuan: BPJS, Pelatihan, dan Zona Merah