Namun, ia juga mengingatkan untuk mengurangi hal-hal yang dapat menjadikan makanan dan minuman tersebut menjadi manis.
BACA JUGA:Dua Aktivis Anak Surabaya Dikirim ke Tiongkok, Ikut Forum UNICEF
"Konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebih dapat mengakibatkan peningkatan risiko obesitas dan gangguan penyakit lain pada anak," kata Dr Inge.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018, terungkap bahwa satu dari lima anak-anak di Indonesia mengalami berat badan berlebih.
Selain itu, persentase obesitas juga terus meningkat. Yakni dari 8 persen pada tahun 2007 menjadi 21,8 persen pada tahun 2018.
Obesitas pada anak-anak diduga disebabkan karena konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalori. Ditambah kurangnya aktivitas fisik.
Kemenkes sudah menyatakan bahwa obesitas pada anak-anak bisa sangat membahayakan masa depan mereka. (*)
*) Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Peserta Magang Reguler di Harian Disway.