HARIAN DISWAY - Inter memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi tujuh pertandingan. Davide Fratesi membukukan kemenangan di kala bertandang ke markas Empoli, Kamis dini hari, 31 Oktober 2024.
Laga antara Empoli vs Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2024/2025 itu berakhir dengan skor 0-3. Tri gol kemenangan pasukan Simone Inzaghi dicetak oleh brace Davide Frattesi dan satu gol tambahan Lautaro Martinez.
Alhasil, Inter bertahan di posisi 2 klasemen sementara Serie A dengan 21 poin dari 10 pertandingan. Masih defisit 4 poin dari Napoli yang masih berada di puncak.
"Anak-anak bermain hebat. Padahal enggak mudah, lho," kata Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, sebagaimana dikutip DAZN. "Kami sudah melihat betapa kuatnya pertahanan Empoli di kandangnya. Mereka hanya kebobolan satu gol per pertandingan," ucapnya.
BACA JUGA:Juventus Paksa Inter Imbang 4-4, Thiago Motta Jelaskan Strategi Comeback Manfaatkan Sayap Kanan
Inzaghi sudah menduga bahwa timnya akan mengalami kesulitan. Dan itu benar terjadi. Di babak pertama, para penggawa Inter tidak bisa mendistribusikan bola dengan baik gara-gara pertahanan Empoli sangat terorganisir.
Skuad Inter Milan saat bertamu ke markas Empoli di lanjutan Liga Italia 2024/2025, 30 Oktober 2024-Instagram @inter-
Alhasil sepanjang babak pertama, mereka hanya bisa menyarangkan satu gol ke gawang tuan rumah.
"Tapi aku bilang ke pemain. Empoli akan capek. Terutama setelah kartu merah. Aku tahu kami akan mencetak gol lagi," papar Inzaghi. "Ini adalah kemenangan excellent yang kami inginkan dengan sekuat tenaga," lanjut mantan bintang Lazio tersebut.
Jalannya Pertandingan Empoli vs Inter Milan
Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan permainan yang cukup menarik. Namun, situasi berubah, ketika Empoli harus kehilangan satu pemain.
BACA JUGA:Rekor Derby d’Italia: Pertemuan Juventus dan Inter Milan dengan Skor Tertinggi
BACA JUGA:Inter Milan vs Juventus 4-4: Bianconeri Tertinggal, Kenan Yildiz Jadi Penyelamat
Pada menit ke-31, Saba Goglichidze menerima kartu merah setelah kedapatan melanggar Marcus Thuram. Akibatnya, tim tuan rumah harus bermain dengan sepuluh orang, memberi Inter Milan keuntungan untuk meraih kemenangan.