HARIAN DISWAY - Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Utara menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung Rusia hingga menang di Ukraina.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Menlu Korea Utara (Korut) Choe Son Hui setelah melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, di Moskow.
“Kami ulangi bahwa kami akan selalu berdiri teguh di samping rekan-rekan Rusia kami hingga hari kemenangan,” kata Choe Son Hui, seperti yang ditulis AFP.
Kunjungan Choe Son Hui tersebut juga dalam rangka untuk menghadiri sebuah upacara untuk meresmikan plakat peringatan yang didedikasikan untuk kunjungan Kim Il-sung ke Uni Soviet pada tahun 1949.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui menghadiri sebuah upacara untuk meresmikan plakat peringatan yang didedikasikan untuk kunjungan Kim Il-sung ke Uni Soviet pada tahun 1949.-Maria Zakharova-Telegram
BACA JUGA:Korsel dan Inggris Kecam Korut yang Kerja Sama dengan Rusia
“Kami tidak memiliki keraguan sama sekali bahwa di bawah kepemimpinan yang bijaksana dari Presiden Rusia yang terhormat, Vladimir Putin, tentara dan rakyat Rusia pasti akan mencapai kemenangan besar dalam perjuangan suci mereka untuk mempertahankan hak-hak kedaulatan dan keamanan negara mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Menlu Rusia, Sergei Lavrov juga memuji hubungan erat antara tentara dan dinas khusus kedua negara pada pertemuan tersebut.
“Hubungan yang sangat erat telah terjalin antara militer dan dinas khusus kedua negara,” ujar Sergei Lavrov.
BACA JUGA:92 Warga AS Dilarang Masuk Rusia, Termasuk Jurnalis
BACA JUGA:Taktik Brutal Rusia: Eksekusi Tawanan Perang Ukraina Diungkap Lewat Rekaman Drone
“Ini juga akan memungkinkan untuk menyelesaikan tujuan keamanan yang signifikan bagi kedua warga negara,” tambah Lavrov.
Sergei Lavrov juga mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Korea Utara atas posisi prinsipil mereka terhadap peristiwa yang terjadi di Ukraina.
Namun, kedua menteri tersebut tidak menyinggung tentang pengerahan pasukan Korea Utara ke perbatasan Rusia.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah mengatakan bahwa sebanyak 8.000 tentara Korea Utara sedang berlatih di Rusia dan nantinya akan dikerahkan untuk berperang di Ukraina.