HARIAN DISWAY - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengamankan pole position di MotoGP Sepang 2024. Ia mencatatkan waktu tercepat dalam kualifikasi ketat dengan Jorge Martin pada Sabtu, 2 November 2024.
Duel sengit itu memanas seiring kedua pembalap memperebutkan posisi teratas di klasemen dan gelar juara dunia.
Dengan balapan hanya tersisa dua seri lagi, Bagnaia mendapat keuntungan penting untuk memulai balapan dari posisi terdepan pada lomba Minggu, 3 November 2024 besok.
Jorge Martin (Pramac) menempati posisi kedua, disusul pembalap Gresini Alex Marcquez.
BACA JUGA:Valentino Rossi Pilih Andrea Iannone Gantikan Di Giannantonio di MotoGP
BACA JUGA:Sengitnya Duel Martin-Bagnaia Menuju Gelar Juara MotoGP 2024
Sesi kualifikasi di Sirkuit Sepang itu juga sangat bersejarah. Sebab, Pecco Bagnaia memecahkan rekor lap-nya sendiri dengan selisih lebih dari satu detik. Ia mencatatkan waktu mengagumkan, 1 menit 56,336 detik.
Itu adalah respons terhadap Jorge Martin, yang beberapa menit sebelumnya membukukan waktu kualifikasi GP Malaysia ke wilayah yang belum dipetakan sebelumnya. Yakni dengan 1 menit 56,553 detik, yang tampaknya tidak bisa diungguli.
Jalannya Kualifikasi 2
MotoGP Malaysia 2024: Pecco Bagnaia raih pole position dan pecahkan rekor laptime di Sepang. Foto: Bagnaia di depan Jorge Martin saat kualifikasi. -Lillian Suwanrumpha-AFP
Persaingan antara Jorge Martin dengan Pecco Bagnaia dimulai pada awal kualifikasi 2 (Q2). Jorge Martin tampil luar biasa dengan catatan waktu 1 menit 56,553 detik, yang merupakan lap tercepat yang pernah dicetak di Sepang.
Bahkan lebih baik dari rekor Bagnaia tahun sebelumnya, dengan 1 menit 57,491 detik. Dengan keunggulan lebih dari setengah detik, Martin berada di posisi teratas sementara. Ia menunjukkan performa yang tampaknya sulit ditandingi.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Malaysia 2024: Jorge Martin vs Francesco Bagnaia dan Perebutan Juara Dunia
BACA JUGA:Arti Kemenangan di GP Thailand buat Pecco Bagnaia
Catatan waktu itu memperlihatkan kemampuan rider asal Spanyol itu dalam menyesuaikan kecepatan dan ketepatan di setiap tikungan sirkuit.
Namun, Pecco Bagnaia tidak menyerah. Menyadari pentingnya start dari posisi depan dalam balapan esok, ia memasuki lap terakhir dengan strategi yang matang.