HARIAN DISWAY - Perebutan gelar juara MotoGP 2024 bisa berakhir hari ini. Bintang Pramac Racing Jorge Martin bisa mengamankan gelar hari ini, Minggu, 3 November 2024 di GP Malaysia.
Jorge Martin harus "berterima kasih" kepada rivalnya dalam perebutan gelar tahun ini, Pecco Bagnaia. Juara dunia kua kali asal Ducati itu jatuh dalam Sprint Race di Sirkuit Sepang, Sabtu, 2 November 2024.
Akbatnya, Jorge Martin leading 29 poin atas sang rival. Karena di saat bersamaan, ia menjuarai Sprint Race dan menambah 12 poin.
Dengan dua laga tersisa, yakni GP Malaysia dan seri terakhir yang dipindahkan dari Valencia, hanya ada 62 poin maksimal yang tersedia (dua balapan dan satu sprint race).
BACA JUGA:Kerusakan Parah Akibat Banjir, MotoGP Tinjau Ulang Penutupan Musim 2024
BACA JUGA:MotoGP Malaysia 2024: Pecco Bagnaia Raih Pole Position dan Pecahkan Rekor Laptime di Sepang
Memiliki keunggulan 29 poin, hanya keajaiban atau kesialan parah yang membuat Jorge Martin gagal merebut juara. Asal selalu finis di depan Pecco Bagnaia di dua balapan tersisa, rider asal Spanyol itu akan merebut gelar untuk kali pertama.
Pecco Bagnaia Belum Menyerah
Hitung-hitungan Juara MotoGP 2024: Jorge Martin Bisa Juara di GP Malaysia Asal... Foto: Jorge Martin setelah menjuarai Sprint Race di Sepang, 2 November 2024. -Mohd Rasfan-AFP
Meski tertinggal 29 poin, Pecco Bagnaia jelas tidak mau menyerah begitu saja. Ia siap mengerahkan segala kemampuan di balapan GP Malaysia hari ini untuk memperpanjang harapan.
Di tengah tekanan, Martin diprediksi akan memilih strategi bertahan. Sementara Bagnaia yang tanpa beban akan tampil habis-habisan demi peluang terakhirnya.
Kedua pembalap siap bertarung dalam Grand Prix yang penuh risiko. Di mana ketegangan akan mencapai puncaknya dalam perebutan gelar paling menegangkan musim ini.
BACA JUGA:Valentino Rossi Pilih Andrea Iannone Gantikan Di Giannantonio di MotoGP
BACA JUGA:Sengitnya Duel Martin-Bagnaia Menuju Gelar Juara MotoGP 2024
"Ini bukan kali pertama terjadi," kata Bagnaia mengenang insiden jatuhnya dia di Sprint Race Sabtu lalu. Insiden itu terjadi pada lap ketiga, di Tikungan 9. Posisinya, Bagnaia dipepet Marc Marquez.
"Saya masuk tikungan sedikit lebih lambat. Namun saat menyentuh kerb di puncak tikungan, saya kehilangan kendali bagian depan motor," jelas Bagnaia. Kecelakaan tersebut berujung pada DNF (Did Not Finish) kedelapan Bagnaia musim ini.