SURABAYA, HARIAN DISWAY - Amadeus Enterprise bersama Petra Christian University (PCU), PCU Chandelier Choir, Surabaya Opera Academy, dan Amadeus Orchestra menggelar pertunjukan opera spektakuler berjudul Carmen.
Opera legendaris itu adalah salah satu karya paling terkenal dari komposer Prancis, Georges Bizet. Dipentaskan di Auditorium Q PCU pada 3 November 2024.
Carmen mengisahkan drama cinta penuh emosi antara Don José, seorang prajurit muda yang diperankan oleh Ganda Kharisma Kristi, dan Carmen, wanita gipsi memesona yang diperankan oleh Amabel Beatrice.
Kisah cinta mereka dimulai Di kota Sevilla. Don José, seorang prajurit muda yang pendiam, bertemu dengan Carmen, seorang wanita gipsi yang penuh semangat dan berjiwa bebas.
Tertarik pada sifatnya yang berani dan memikat, Don José rela meninggalkan kehidupannya yang tenang. Ia memasuki dunia Carmen yang liar dan penuh petualangan.
Namun, cinta mereka segera menghadapi tantangan saat Carmen mulai merasa terkekang. Perhatiannya pun beralih pada seorang matador bernama Escamillo.
Kecemburuan Don José pun muncul dan ia semakin kehilangan kendali atas dirinya.
Kemistri yang luar biasa antara pemeran Carmen dan Don José, yang berhasil menghidupkan kisah cinta yang penuh emosi di atas panggung.-Martinus Ikrar Raditya-HARIAN DISWAY
Dalam sebuah adegan, Don José memohon Carmen untuk kembali kepadanya. Namun, ia tegas menolak. Carmen lebih memilih kebebasan daripada cinta yang mengikat.
Dalam amarah dan putus asa, Don José menusuk Carmen.
BACA JUGA:Pertunjukan Teater Yannick Stasiak di SMKN 12 Surabaya, Sajikan Simbol Kelahiran-Kematian
Kisah mereka menggambarkan betapa kuatnya hasrat manusia terhadap cinta dan kebebasan.
Namun, kisah itu juga menyiratkan bahwa cinta tidak bisa dipaksakan. Kebebasan adalah sesuatu yang tak ternilai bagi mereka yang menjunjungnya.
Pertunjukan yang berlangsung di Auditorium PCU itu memukau penonton. Para aktor berakting dengan penuh penjiwaan.