HARIAN DISWAY - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 10 November, kita diingatkan akan semangat perjuangan yang ditinggalkan para pahlawan nasional sebagai warisan abadi.
Semangat mereka tak hanya terukir dalam sejarah. Tetapi juga hidup melalui pesan-pesan perjuangan yang hingga kini terus menginspirasi.
Setiap pesan dari para pahlawan bukanlah sekadar kata-kata. Mereka adalah ekspresi mendalam dari nilai kejujuran, keberanian, dan ketulusan dalam menjaga tanah air.
Pesan-pesan yang diwariskan para pahlawan menyiratkan kekuatan moral untuk selalu berjuang, bersatu, dan tidak pernah menyerah.
Misalnya, pesan Bung Tomo yang menekankan pentingnya keberanian dan keteguhan hati dalam melawan penjajah. Atau kata-kata RA Kartini yang menginspirasi emansipasi dan kesetaraan.
BACA JUGA:Tema dan Filosofi Logo Hari Pahlawan 10 November 2024
BACA JUGA:Alasan Hari Pahlawan 10 November Tidak Menjadi Hari Libur Nasional
Perjuangan akan terus berlanjut di setiap aspek kehidupan. Baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera, kita masing-masing memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melanjutkan cita-cita para pahlawan.
Oleh karena itu, saat kita memperingati Hari Pahlawan, kita dapat mendalami setiap pesan perjuangan dari pahlawan nasional, seperti yang dibagikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) berikut ini.
Pesan Perjuangan dari Para Pahlawan Nasional
1. Abdul Muis
"Jika orang lain bisa, saya juga bisa. Mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang." Ungkapan itu disampaikan kepada para pemuda di Sulawesi saat mengunjungi sebagai anggota Volksraad dan wakil Sarekat Islam.
2. Ki Hajar Dewantara
"Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karso (di tengah memberi semangat), Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan)." Prinsip itu diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara saat merintis Taman Siswa pada tahun 1922. Kalimat itu masih menjadi semboyan Kementerian Pendidikan sampai sekarang.
BACA JUGA:Kemensos Rilis Susunan Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024
BACA JUGA:Sejarah di Balik Hari Pahlawan 10 November
3. Dokter Cipto Mangunkusumo
"Hari kemudian bagi tanah dan rakyat kita terletak pada hari sekarang, dan hari sekarang itu adalah kamu, generasi muda!"
4. Cut Nyak Dien
"Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan." Kalimat ini mengajarkan kita untuk move on. Menyesali kekalahan dan belajar dari situ jelas sangat baik. Tapi jangan sampai terpengaruh.