IPIP Kenang Peristiwa Heroik bersama Para Istri Mendiang Anak Buah KRI Nanggala 402

Minggu 10-11-2024,20:04 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Mohamad Nur Khotib

Sesudah itu, diskusi pun dimulai bersama 3 narasumber: Erick Ireng, Ninda Rija Dwiyanti, Winny Widyawanti. Serta dimoderatori langsung oleh Asrilia dan Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS).

Diskusi dibuka dengan kisah Erick Ireng yang akrab dengan para anak buah KRI Nanggala 402.

Saking akrabnya, Erick selalu diminta untuk mendokumentasikan kapal selam yang berjuluk Monster itu pada 7 tahun lalu.

BACA JUGA:Menteri Sosial Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan, Pionir Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Erick tidak menyangka bahwa foto-foto dokumentasi yang ia ambil di masa silam bisa menjadi sejarah.

Pada 24 April 2021, ia dikabari bahwa kapal selam itu belum terlihat di permukaan. Ia lantas diajak untuk ikut melakukan pencarian KRI Nanggala 402.

"Saat itu saya datang jam 8 pagi di pangkalan angkatan laut, wajahnya muram semua. Padahal biasanya pringisan (red: bercanda) kok," ucap Erick.

Setelah mendengar kabar itu, mereka langsung berangkat ke Banyuwangi untuk melakukan pencarian.

BACA JUGA:Kapal Selam Indonesia Masih Canggih

BACA JUGA:Mengenang Pahlawan, Upacara di Dalam Kapal Selam KRI Pasopati-410

Di saat yang bersamaan, ternyata para istri belum tahu kabar tersebut. Winny Widyawanti, misalnya, saat itu bersama anak-anaknyi sedang menikmati kebersamaan.

Tiba-tiba anaknya bertanya, "Besok ayah pulang ya?,". Karena tak berfirasat apapun Winny mengiyakan hal itu.

Sama halnya dengan Ninda. Dia tidak punya firasat yang buruk. Tetapi, saat petang datang, mereka dikabari bahwa KRI Nanggala 402 hilang.

Terlebih setelah ditemukan, mereka berdua sekeluarga harus melapangkan dada untuk merelakan kepergian sang suami.

Karena hal itulah BHS menjanjikan kesejahteraan bagi keluarga korban KRI Nanggala 402.

BACA JUGA:Mensos Gus Ipul Buka Suara soal Wacana Soeharto Diangkat Jadi Pahlawan Nasional

Kategori :