Maka jangan berikan hadiah berupa benda yang sering dijual dalam bentuk set atau kelipatan empat atau angka lain yang mengandung angka empat misalnya 14, 24, 34, 40, 44, dan seterusnya. Terkait angka 4 ini bisa Anda pahami dari hal lain.
Misalnya tidak ada lantai atau nomor kamar yang mengandung angka 4 di beberapa gedung dan hotel. Ada kepercayaan tentang angka keberuntungan dan angka sial dalam topik angka dan warna keberuntungan dalam budaya Tiongkok.
BACA JUGA: Cheongsam dan Changshan: Pesona Busana Tradisional Tionghoa di Hari Imlek
1. Jam atau Arloji — Pembawa Nasib Buruk
Dalam bahasa Mandarin, ucapan memberi jam (送钟 sòng zhōng /song jong) terdengar persis seperti kata-kata dalam bahasa Mandarin untuk menghadiri upacara pemakaman (送终 sòng zhōng).
Inilah alasan terbesar mengapa memberikan hadiah berupa jam atau arloji dianggap membawa sial. Selain itu, jam dan arloji juga melambangkan habisnya waktu. Ini merupakan pengingat yang tidak mengenakkan bagi para manula.
Maka, memberikan jam atau arloji sebagai hadiah merupakan hal yang sangat tabu dalam budaya Tiongkok. (*)