"Kami berusaha mentransformasikan nilai-nilai Cak Durasim dalam bentuk pementasan. Sebagai sosok yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa," ungkapnya.
Sedangkan Pemerintah Kota Surabaya, menurut Heri cukup peduli terhadap eksistensi para pahlawan seperti Cak Durasim. "Pemkot Surabaya berperan memfasilitasi kami untuk berpentas.
Termasuk mementaskan drama Kepaten Obor. Pemkot pun juga membina komunitas-komunitas sejarah. Di Surabaya, komunitas sejarah sangat hidup," ungkapnya.
BACA JUGA:Sejarah di Balik Hari Pahlawan 10 November
Kepedulian tersebut menunjukkan upaya positif berbagai pihak untuk terus melestarikan kisah perjuangan para pahlawan. Sebagai bekal yang dapat ditanamkan pada jiwa generasi muda, khususnya di Kota Surabaya. Tentang nasionalisme, tentang semangat juang dalam menggapai kemerdekaan.(*)