Saat Polisi Didor Maling

Minggu 17-11-2024,21:47 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan dengan pelarian A, muncul satu polisi lagi, berlari ke arah maling RDS yang berusaha berontak dari bekukan penyergap. Polisi yang baru datang itu baru tersadar, bahwa ia baru saja berpapasan dengan maling A.

Rupanya, polisi belum menembak maling A. Sebab, di arah maling melarikan diri, datang satu polisi lagi. Berpapasan. Berarti polisi yang baru datang berada di arah tembakan, seumpama polisi menembak A.

Ketika sudah agak jauh dari tiga penyergap, A menembak lagi ke arah tiga polisi yang membekuk RDS. Satu tembakan mengenai paha kiri Aiptu Wiratama, langsung jatuh. 

Proses kejadian sangat cepat. Dari saat pelaku membuka pintu pagar sampai Wiratama tertembak, cuma sebelas detik. Durasi video rekaman CCTV itu 13 detik.

BACA JUGA:Penjaga Malam di Tuban Nyambi Jadi Maling

BACA JUGA:Awas..! Pura-Pura Cari Kos-Kosan, Maling Motor Incar Sasaran

Kini komposisinya: satu polisi membekuk RDS, satu polisi telentang di jalan, satu polisi lagi mengejar A. Polisi belum menembak maling karena serentak beberapa orang berhambur keluar rumah, ingin tahu. Dan, maling A lolos dari kejaran polisi.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan membenarkan, di penyergapan itu Aiptu Wiratama, anggota polisi Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, tertembak di paha kiri. ”Kini Aiptu Wiratama dirawat di RS. Satu pelaku ditangkap, satunya lolos.”

Tim polisi sebenarnya sudah mengincar dan menguntit pasangan maling itu. Sebab, maling tersebut residivis pencurian ranmor yang dicurigai akan nyolong lagi. Terbukti benar. Para maling ketangkap tangan.

BACA JUGA:Polda Jatim Bekuk Maling Spesialis Pikap

BACA JUGA:Fitur Anti-Maling Android 15, Begini Cara Kerjanya

Tersangka RDS diperiksa intensif. Darinya, polisi tahu bahwa A asal Lampung, tinggal di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Maka, tim polisi berpencar. Satu tim mendatangi rumah A, tim lain menuju ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Tim yang ke rumah tersangka A mendapati rumah itu sepi. Pintu didobrak, dalamnya kosong. Polisi mengamankan beberapa barang. Antara lain, kunci letter Y perusak kunci kontak motor, alat pembuka magnet kunci kontak motor, dan peralatan untuk mengonsumsi sabu-sabu.

Kombes Zain: ”Tetangga tersangka mengatakan ke polisi, A baru saja keluar naik motor sendirian. Ia membawa ransel besar di punggung.”

Tersangka A dibekuk polisi di Pelabuhan Merak. Saat ia baru naik kapal feri penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Ia langsung diinterogasi di pospol setempat. Ditanya polisi tentang pistol yang ia gunakan di pencurian Jalan Nangka. Tersangka mengatakan, pistol sudah ia buang.

Polisi membawa tersangka A ke tempat pembuangan pistol. Mereka menuju Tangerang. Berhenti di dekat penjara Tangerang. Di seberang penjara ada sungai kecil. A dalam kawalan ketat polisi, diborgol, berjalan menunduk menyusuri, menyibak semak belukar.

Kategori :