Maling motor merajalela. Kamis, 14 November 2024, terjadi dua pencurian motor di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Pertama pukul 14.40 WIB di Jalan Nangka. Di sana Aiptu Wiratama ditembak maling, kena paha. Satu dari dua maling lolos. Peristiwa kedua pukul 22.30 WIB di Jalan Pedongkelan. Dua malingnya tewas dihajar massa.
DRAMA terjadi di pencurian motor di sebuah rumah Jalan Nangka. Kejadiannya terekam kamera CCTV dari dua sudut pandang. Satu di atas pintu rumah mengarah ke pintu gerbang. Satu lagi di atas pagar halaman mengarah ke jalanan. Sekitar pukul 14.40 WIB di jalan gang di perumahan itu cukup ramai orang lalu lalang.
Dua pemuda (kemudian diketahui sebagai A, 21, dan RDS, 23) bermotor. RDS menyetir, A diboncengkan. Motor mereka berhenti di depan rumah berlantai dua. Lantai atas berbalkon. Rerata rumah di sekitarnya juga dua lantai.
BACA JUGA:Hat-trick Bunuh Maling di Jabodetabek
BACA JUGA:Maling Motor Dibunuh Massa
Rumah itu berpagar besi hitam, dilapisi lembaran plastik biru. Dengan demikian, bagian teras tidak kelihatan dari luar. Tapi, di pintu pagar ada dua lubang kotak seukuran buku tulis. Dari luar orang bisa melihat melalui dua lubang itu, ada sebuah motor warna hitam diparkir di teras.
Saat motor maling berhenti di depan rumah itu, orang lewat tidak curiga. Motor berhenti, orang yang diboncengkan (A) turun dan langsung membuka grendel pintu yang tak terkunci. Sedangkan satunya, RDS, tetap duduk di motor yang mesinnya tetap hidup. Sekilas mirip orang yang hendak berangkat lagi. Keduanya berhelm hitam.
A mendorong pintu pagar besi, membuka lebih lebar. Lalu, ia mendekati motor hitam yang diparkir, sambil ia merogoh sesuatu dari saku jaket, sepertinya sebuah obeng kecil perusak kunci kontak.
BACA JUGA:Tidak Bawa Sajam, eh Maling Ini Malah Bawa Minyak untuk Memandikan Jenazah buat Senjata
BACA JUGA:Maling Motor Surabaya Dikhianati Teman Sendiri
Tujuh-delapan detik dari saat A membuka pintu, mendadak muncul satu motor dua pria, berhenti mepet ke motor RDS. Dua pria itu langsung meringkus RDS. Leher RDS dipiting, dibanting ke tanah, motornya roboh.
Keributan itu membuat A kaget, spontan ia membatalkan nyolong. Ia lari keluar dari pintu pagar. Sambil lari ia merogoh sesuatu dari saku jaket. Ternyata sebuah pistol. Ia lari sambil menembak membabi buta. Dua penyergap yang ternyata polisi juga kaget, langsung menunduk sambil mencabut pistol.
Beberapa tembakan A tidak mengenai sasaran. Namun, polisi belum membalas, belum menembak maling.
BACA JUGA:Motor Karyawan Indihome Dicolong Maling
BACA JUGA:Maling Motor Kambuhan Kembali Beraksi di Pasar Wonokusumo Surabaya