SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemilihan umum (Pemilu) 2024 hanya tersisa tujuh hari lagi. Ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur mulai mempersiapkan diri. Termasuk tim pemenangan dari ketiga paslon. Mereka mempersiapkan diri mengawal suara jagoan mereka.
Seperti yang dilakukan Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Bidang hukum tim pemenangan paslon nomor urut dua ini ingin Pemilu 2024 berlangsung bersih, jujur dan adil. Mereka tidak ingin terjadi money politik.
Karena itu, TPP Khofifah-Emil akan memantau secara intensif proses pemilu nanti. Mulai dari beberapa hari sebelum pemilihan, proses pemungutan suara dan penghitungan suara. Mereka akan segera melaporkan setiap potensi terjadinya pelanggaran hukum.
BACA JUGA: Gus Miftah di Depan Para Kiai: Chemistry Prabowo dan Khofifah Akan Percepat Kemajuan Jawa Timur
Khususnya praktik politik uang. Termasuk juga pembagian sembako saat sebelum pemilihan dan kebutuhan harian lainnya. Tim ini pun akan mengawal proses pemilu di seluruh kabupaten/kota di Jatim.
Koordinator TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil, Edward Dewaruci mengatakan, tindakan itu dilakukan didasari oleh laporan masyarakat mengenai dugaan terjadinya praktik politik uang. Serta pembagian sembako secara sporadis di beberapa daerah.
“Kami merasa hal ini penting untuk dikawal dan dicegah. Agar tidak merusak integritas proses demokrasi. Tim kami akan bergerak langsung ke titik-titik yang berpotensi rawan, bekerja sama dengan TPD di masing-masing kabupaten/kota,” ujarnya.
Selain memantau, tim ini juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk menolak segala bentuk politik uang. Juga harus melaporkan apabila ditemukan adanya pelanggaran pemilu.
BACA JUGA: Khofifah-Emil Akan Jadikan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
Sementara itu, Ketua TPP Khofifah-Emil, Boedi Prijo menambahkan, beberapa hari ini timnya mendengar laporan adanya pengrusakan pada alat peraga kampanye Khofifah-Emil di beberapa titik.
Kondisi itu lantas tidak membuat dirinya gentar. Mereka tetap komitmen untuk mengawal Pemilu 2024. Juga melakukan kampanye yang riang gembira. Mereka ingin memastikan Khofifah-Emil menang telak dalam pemilu kali ini.
“Kami juga terus mengedukasi kampanye damai. Hal itu untuk menjaga marwah demokrasi di Jatim. Apabila terdapat dugaan pelanggaran, dapat disampaikan melalui saluran resmi yang telah disiapkan TPD. Atau Bawaslu kabupaten/kota masing-masing,” jelas Boedi.
TPP Khofifah-Emil mengajak masyarakat, untuk bersama-sama menjaga Pemilu 2024 tetap bersih dan bermartabat. TPP Khofifah Emil juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di 27 November 2024 nanti di TPS. (*)