Swasembada Gula dan Peran Ekonomi: Menghidupkan Filosofi Pabrik Iki Openono

Rabu 20-11-2024,22:42 WIB
Oleh: Desta Risdiyanto*

BACA JUGA:Kejagung Periksa Tiga Saksi Lagi dalam Kasus Impor Gula Tom Lembong

Melalui SGN, pemerintah berupaya mengonsolidasikan industri gula untuk memastikan bahwa produksi gula nasional dapat memenuhi kebutuhan domestik tanpa ketergantungan impor. Pengelolaan terpusat itu memberikan keunggulan dalam koordinasi dan pengendalian produksi, distribusi, serta pemasaran produk gula. 

SGN berpotensi untuk menciptakan industri gula yang berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendukung ketahanan pangan nasional. 

Selain itu, SGN memiliki kemampuan untuk melakukan investasi dalam teknologi baru yang dapat membantu pabrik gula meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

BACA JUGA:Kronologi Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong

BACA JUGA:Tom Lembong Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Impor Gula, Ini Alasan Kejagung

Dalam era industri modern, pabrik gula menghadapi tekanan yang besar untuk menghasilkan laba sebagai wujud dari efisiensi dan keberlanjutan bisnis. 

Namun, di sisi lain, pabrik gula memiliki tanggung jawab sosial yang kuat untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang terkait langsung dengan perkebunan tebu. 

Tuntutan untuk memenuhi target produksi gula nasional agar tidak bergantung pada impor harus dipenuhi, tetapi tidak dengan mengesampingkan fungsi sosial yang menjadi jiwa pabrik gula itu sendiri.

BACA JUGA:Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Kerugian Negara Capai Rp 400 Miliar

BACA JUGA:Gula untuk Diabetes, Rekomendasi dan Batas Konsumsi dari Ahli Gizi

Swasembada gula yang ideal tidak hanya bergantung pada kapasitas produksi yang tinggi, tetapi juga pada keberlanjutan operasional pabrik-pabrik gula. 

Pabrik gula yang sehat secara ekonomi memiliki daya tahan lebih kuat untuk beroperasi dalam jangka panjang, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap ekonomi lokal. 

Dalam jangka panjang, pabrik gula yang berorientasi pada laba akan lebih mampu memenuhi kewajiban sosialnya sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

DUKUNGAN DIGITALISASI MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SDM SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG

Dalam era digital, industri gula tidak bisa lepas dari dukungan teknologi. 

Kategori :