"Ini sebelum dibedah udah lama mbak, 20 tahunan kondisinya seperti ini, bocor kalau hujan," ucap Ibu Maria.
Tak Jauh berbeda Bapak Abdullah juga telah lama tinggal dengan kondisi rumah yang sama. Ia juga mengungkapkan terima kasih pada Pramuka terutama Kwarda Jatim dan Kwarcab Kota Malang yang telah memperbaiki rumahnya.
"Sudah bertahun-tahun rumahnya seperti ini, mungkin 30 tahunan. Terima kasih Kwarda Jatim dan Kwarcab Kota Malang yang sudah membangun kembali rumah saya” ucap Abdullah.
Kegiatan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni yang diikuti anggota Penegak Pramuka Kota Malang ini merupakan bentuk implementasi Satya dan Darma Pramuka.
"Ini salah satu upaya pelaksanaan Satya dan Darma Pramuka secara langsung di lapangan," ungkap Kak Heri dari Kwarcab Kota Malang.
Menurutnya, kalimat "Mbois ilakes" yang artinya keren sekali sangat cocok untuk anggota Pramuka Penegak Kota Malang. Sebab mereka mau bekerjasama dan bersatu untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.
BACA JUGA:Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Revisi Permendikbud No 12/2024
Pemerintah setempat yang diwakili oleh Lurah Wonokoyo, Bagus Vavan Setiawan juga mengungkapkan kesan positif dari kegiatan Kwarda Jawa Timur ini.
"Kami sangat antusias dengan bantuan dari Kwarda Jawa Timur ini dan menerimanya dengan sukacita," ungkap Bagus.
Sementara itu Kak Arum Sabil mengaku senang dengan antusiasme masyarakat menyambut kegiatan Kwarda Pramuka Jatim ini.
"Pada adik-adik Pramuka Jawa Timur, jangan pernah berhenti berbuat baik, teruslah berbuat baik di manapun kalian berada. Satya dan Darma Pramuka tidak hanya ada di lisan, tetapi harus berjalan seiring dengan perilaku kita sehari-hari. Yakinlah dengan niat yang tulus membantu sesama, di sanalah kita akan menanam benih kebahagiaan untuk kesuksesan," pesan Kak Arum.(*)