Adapun jumlah korban tewas dalam beberapa hari terakhir meningkat menjadi 311, yakni 183 dari HTS dan faksi sekutu yang didukung Turki, 100 tentara dan pasukan pro-pemerintah, serta 28 warga sipil.
Media pemerintah melaporkan empat warga sipil tewas saat HTS menembaki asrama mahasiswa di Aleppo. Milisi yang didukung Iran, yang besar di wilayah Aleppo, mendukung pasukan Suriah merebut kota tersebut pada 2016.
Observatorium juga menyebutkan gubernur dan komandan polisi Aleppo mundur dari pusat kota, sementara serangan udara malam itu bertepatan dengan kedatangan bala bantuan besar pemberontak.(*)
*) Mahasiswa Magang Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga