PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024

Rabu 04-12-2024,19:37 WIB
Reporter : Vini Vidi Aulia D*)
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi melalui serangkaian kegiatan edukasi interaktif. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, dengan tujuan untuk menanamkan nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas di kalangan pekerja, mitra kerja, dan pengguna jasa TPS.

Kegiatan yang berlangsung di Java Meeting Room pada Kamis, 28 November 2024 itu mengusung tema "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju," dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari pekerja, mitra kerja, dan pengguna jasa.

Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menyatakan bahwa sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi, TPS tidak hanya memenuhi kewajiban sesuai aturan yang berlaku, tetapi juga berupaya mengedukasi pekerja, pelanggan, dan mitra untuk bersama-sama menegakkan nilai integritas.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap individu di lingkungan TPS memahami pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap aspek pekerjaan. Kami percaya bahwa dengan komitmen dan kerja sama bersama, kita dapat berkontribusi pada Indonesia yang bebas dari korupsi", ungkap Wahyu.

BACA JUGA:Arus Petikemas di Terminal Petikemas Surabaya hingga Oktober 2024 Naik Signifikan

Berbagai kegiatan menarik diselenggarakan dalam acara ini, melibatkan seluruh undangan, baik dari internal perusahaan, mitra kerja, maupun pengguna jasa.

Salah satunya adalah foto dan video challenge. Peserta dapat membuat video atau caption bertema anti korupsi dan mengunggahnya di Instagram dengan tagar kampanye anti korupsi. Karya terbaik dari masing-masing kategori akan diumumkan pada 9 Desember 2024. Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia.

Setibanya di lokasi acara, para undangan akan melewati Lorong Hitam Korupsi yang menampilkan kliping artikel kasus-kasus korupsi di Indonesia. Selanjutnya, mereka akan melihat foto-foto yang menggambarkan dampak dari aksi korupsi tersebut. Lorong itu diakhiri dengan tirai putih bertuliskan "Stop Korupsi."

Pengunjung Melihat isi dari Area -Tunnel Of Corruption-

Setelah keluar dari lorong, peserta akan menuju TPS Premier Cinema yang memutar film-film pendek dari Anti Corruptions Film Festival, yang bertujuan untuk menyampaikan pesan moral dan meningkatkan kesadaran akan dampak buruk korupsi.

Serangkaian permainan edukasi interaktif juga diadakan untuk mengajak peserta memahami pentingnya komitmen anti korupsi secara menyenangkan, seperti (i) Sudoku Curang, di mana peserta diminta menyusun kata "Curang" dan kata-kata lain yang berkaitan dengan integritas dalam kotak TTS, dan (ii) Susun Kata, di mana peserta harus menyusun kata bertema anti korupsi dari huruf-huruf yang disediakan dalam waktu terbatas.

BACA JUGA:Kinerja Positif PT Terminal Petikemas Surabaya, Arus Peti Kemas Naik 9,77%

Sebagai bagian dari acara, peserta juga dipersilakan menikmati kudapan dan minuman di Cafeteria Kejujuran, yang dirancang untuk mengingatkan dan memperkuat penerapan nilai kejujuran serta integritas dalam kehidupan sehari-hari.

Di akhir acara, undangan diminta untuk menuliskan komitmen pribadi mereka dalam memerangi korupsi dan berpartisipasi dalam menciptakan budaya integritas di tempat kerja. Komitmen tersebut akan digantungkan di Pohon Komitmen Anti Korupsi.

Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat budaya anti korupsi di lingkungan perusahaan, mitra kerja, dan pengguna jasa, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan Indonesia yang lebih transparan dan berintegritas.

*) Mahasiswa MBKM dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura.

Kategori :