BACA JUGA: Puisi Cinta buat Pengantin di Bogor
Keris berhias ronce melati dan hiasan yang disebut karang melok ndok remek. Pengantin perempuan mengenakan sabuk yang dinamakan condro kirono. Mengacu pada nama Dewi Candra Kirana.
Sedangkan sebutan cempoko dan sekar tanjung untuk perhiasan pengantin perempuan diambil dari tumbuhan cempaka dan sekar tanjung yang banyak tumbuh di Sidoarjo. Begitu pula athi-athi yang disebut cunduk udang.
Udang merupakan kekhasan Kota Sidoarjo. Diharapkan, tradisi pengantin Putri Jenggolo semakin memperkaya khasanah pengantin tradisional khas Nusantara. (*)