HARIAN DISWAY - Caving atau juga disebut susur gua adalah kegiatan menyusuri ruang bawah tanah alami.
Pernahkah anda membayangkan sensasi menjelajah ke bawah tanah yang gelap, penuh misteri dan tantangan? Bagi anda yang menyukai tantangan, caving adalah olahraga yang sangat direkomendasikan.
Apa itu Caving?
Caving berasal dari kata cave yang artinya gua. Gua adalah ruang bawah tanah yang bisa dimasuki manusia.
Caving juga bagian dari ilmu speleologi. Yakni ilmu yang mempelajari tentang gua dan lingkungannya. Gua memiliki 2 bentuk utama, ada gua vertikal dan gua horizontal.
BACA JUGA:7 Latihan Olahraga Penting untuk Persiapan Mendaki Gunung
BACA JUGA:Musim Hujan? Ada 7 PIlihan Olahraga Indoor yang Masih Bisa Anda Lakukan
Gua vertikal memiliki struktur tegak lurus seperti cerobong asap. Biasanya diperlukan teknik dan peralatan khusus untuk menjelajahinya.
Sedangkan gua horizontal lebih ramah pemula. Gua horizontal memiliki lorong-lorong yang lebih mudah diakses dan tidak memerlukan peralatan khusus untuk menjelajahinya.
Gua horizontal yang cocok sebagai spot caving pemula-renona frey-Pinterest
Sejarah Caving di Indonesia
Caving mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1980-an dengan dibentuknya Persatuan Speleologi dan Caving Indonesia (SPECAVINA) di Bogor.
Tokoh-tokoh seperti dr. Robby Ko King Tjoen dan Norman Edwin berperan penting dalam pendirian klub itu. Setelah SPECAVINA bubar pada awal 80-an, dr. Robby Ko King Tjoen mendirikan HIKESPI pada 23 Mei 1983.
Organisasi itu segera diakui di kancah internasional lewat keanggotaannya di UIS (Union Internationale de Speleologie) dan terdaftar di LIPI sebagai afiliasi profesi ilmiah.
Awalnya, caving masih kurang diminati karena peralatan yang mahal dan sulit didapat. Namun, seiring berjalannya waktu kegiatan itu semakin populer di kalangan pecinta alam.