Perjalanan ke Makkah: Ketika Ibadah Menjadi Sarana Mengemis

Sabtu 08-03-2025,08:38 WIB
Reporter : Hadi Asrori *)
Editor : Heti Palestina Yunani

Setiap tetes air keimanan haruslah murni, sehingga ketika sampai ke samudra kebenaran, ia tidak tercemar oleh noda-noda kecurangan. Dalam semangat keikhlasan dan keadilan, mari kita songsong masa depan di mana setiap perjalanan ibadah dilandasi oleh niat tulus dan dijiwai oleh transparansi. 

Karena pada akhirnya, iman yang sejati tak akan pernah butuh alat pengemis untuk membuktikan eksistensinya, ia akan bersinar terang, layaknya bintang di langit malam yang tak tergoyahkan oleh badai dan gelapnya kegelapan. (*)


Hadi Asrori--

*) Mahasiswa Pascasarjana, Jurusan Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Airlangga 

Kategori :