Terlebih lagi mereka minim melakukan kesalahan dan terus fokus kearah objektif.
Mereka juga tau kapan harus menyerang dan menahan dimana hal itu membuat tim Liquid ragu untuk bergerak sehingga banyak miss kalkulasi yang mereka lakukan.
Lima pemain Onic yang berhasil menjalankan tugasnya masing-masing juga patut diapresiasi.
Kelra juga mendapatkan gelar MVP M6 berkat performa nya yang luar biasa saat menghadapi gold laner di seluruh dunia.
BACA JUGA:RRQ Hoshi Turunkan Tim Vamos ke Lower Bracket di Knockout Stage M6
BACA JUGA:Albertt Tinggalkan Fnatic Onic, Pindah ke Evos atau Alter Ego?
Saat interview, ia mengatakan MVP yang ia rauh bukan semata-mata karena dirinya, tetapi karena ia memiliki rekan tim yang luar biasa.
Meski kalah di grand final, permainan yang diberikan Tim Liquid Id juga patut diapresiasi dengan talenta muda yang berhasil finish di posisi dua.
Mereka juga membawa sejarah baru bagi Tim Liquid yang sebelumnya memakai nama Aura.
Mereka berhasil membawa Tim Liquid menjadi raja MPL Id untuk pertama kalinya dan melangkah kepanggung internasional M6 untuk meraih posisi kedua di ajang bergengsi tersebut.
Mereka masih bisa bertumbuh menjadi talenta kelas dunia di masa depan. (*)
*)Mahasiswa magang Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.