Disdikbud Jombang Gelar Pesbukab dan Apresiasi Satuan Pendidikan Nonakademik

Sabtu 14-12-2024,17:09 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY -  Ajang pemberian reward kegiatan selama setahun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Penganugerahan Pentas Edukasi, Seni dan Budaya Kabupaten (Pesbukab) dan apresiasi satuan pendidikan nonakademik, Senin, 9 Desember 2024. 

Digelar di Gedung Kesenian tersebut dan tak kurang 126 reward dibagikan kepada pemenang di sejumlah ragam kategori. “Pesbukab sendiri merupakan kegiatan tahunan, dan sudah dimulai sejak bulan Februari lalu di tiap-tiap kecamatan. Khusus untuk agenda kemarin, sengaja kami jadikan ajang untuk memberikan penghargaan,” papar Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang Wor Windari melalui Plh. Sekretaris Abdul Majid.

Dikatakan sudah menjadi agenda tahunan, ia menyebut jika Pesbukab sudah digulirkan sejak tahun 2022 silam. Memang bertujuan untuk mengenalkan, memberikan pemahaman, melaksanakan, serta menghargai seni budaya daerah.

“Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni budaya, khususnya nilai-nilai tradisi kepada peserta didik. Untuk pelaksanaannya sendiri, dilakukan di tiap-tiap wilayah kerja (Wilker) Dinas Pendidikan di masing-masing kecamatan,” ungkapnya.

BACA JUGA:SDN Mojotrisno Jombang Kandidat Sekolah Rintisan Google

BACA JUGA:Validasi Data dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdikbud Jombang Gelar Uji Petik Dapodik

Muara kegiatan yang ingin dicapai oleh Disdikbud melalui Pesbukab adalah menumbuhkan minat bakat dan potensi siswa. Di mana mereka bakal dilatih keberanian tampil di depan publik, serta menambah wawasan dan pengetahuan mereka terhadap kesenian. “Olehnya dalam setiap gelaran acara selalu menampilkan berbagai seni pertunjukan. Karena memang bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan daya cipta,” terangnya.

Melalui Pesbukab pula, nantinya proses pencarian bakat dan kreativitas peserta didik bisa dilakukan. Sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberagaman budaya yang dimiliki. “Poin utama yang ingin kami tekankan yakni merangsang imajinasi dan kreativitas anak-anak, serta membangun kepercayaan diri. Peserta didik dapat mengenal dan memahami budaya, tradisi,serta mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya disiplin, ketekunan, dan fokus,” urai Plh. Sekretaris Disdikbud.

Sementara, berkaitan dengan pemberian ratusan reward kepada pemenang kegiatan. Plh. Sekretaris Disdikbud membeber penghargaan untuk sejumlah ragam kolaborasi. Diantaranya Kecamatan Mojoagung dalam kategori kolaborasi terbaik antara masyarakat, kepala sekolah, guru, serta orangtua. “Lalu Kecamatan Jombang dalam kategori tampilan terbaik dalam Pesbukab 2024. Kemudian pelestari budaya terbaik dalam tampilan Pesbukab yang diberikan kepada Kecamatan Kabuh,” bebernya.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Jaga Budaya Bahasa Jawa dengan Gelar Lomba

BACA JUGA:194 Guru di Jombang Ikuti Pendidikan Guru Penggerak

Termasuk dua kategori reward terhadap dua satuan pendidikan Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Di Kabuapaten Jombang sendiri, ada dua satuan pendidikan jenjang sekolah dasar serta satu satuan pendidikan jenjang menengah pertama. “Masing-masing yakni SDN Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, serta SMPN 4 Jombang. Khusus untuk kategori ini, baru pertama kali diadakan,” ujarnya.

Seiring saratnya manfaat yang terkandung dalam Pesbukab, Disdikbud Jombang memastikan jika kegiatan bakal terus dilanjutkan. Sebab melalui agenda inilah, wadah atau sarana bagi siswa untuk berani tampil di depan umum bisa terus dilakukan. Sekaligus menjadi media pembelajaran bagi mereka berlatih sejak dini tentang nilai kepemimpinan, kedisiplinan, dan percaya diri.

’’Ini juga sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka. Guna menciptakan generasi unggul, berkualitas dan berkarakter,’’ pungkas Majid. (*)

 

Kategori :