HARIAN DISWAY - Sebuah rudal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi dari Yaman menghantam wilayah Tel Aviv-Jaffa, Israel, pada Sabtu, 21 Desember 2024 waktu setempat.
Sirene peringatan berbunyi di wilayah Israel tengah sebelum rudal tersebut mendarat.
Menurut layanan darurat Israel, sedikitnya 16 orang mengalami luka ringan, sebagian besar akibat pecahan kaca. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Militer Israel menyatakan bahwa rudal tersebut mendarat di wilayah Jaffa, sebelah selatan Tel Aviv.
BACA JUGA:Israel Luncurkan Serangan ke Suriah, Hancurkan Fasilites Militer
BACA JUGA:Netanyahu Sebut Israel Berperan Penting dalam Penggulingan Rezim Assad di Suriah
Upaya untuk mencegat proyektil itu gagal meskipun sistem pertahanan udara telah diaktifkan.
Serangan ini merupakan bagian dari rangkaian aksi solidaritas yang dilakukan Houthi terhadap Palestina dalam konflik yang tengah berlangsung antara Israel dan Hamas.
Sebelumnya, pasukan Houthi yang didukung Iran mengklaim telah menembakkan rudal balistik hipersonik yang disebut “Palestina 2” ke target militer di Jaffa.
Beth Shahai, seorang warga berusia 69 tahun, mengungkapkan kepada Reuters bahwa ia mendengar sirene sebelum rudal mendarat.
BACA JUGA: Salah Sasaran? Houthi Yaman Tembak Kapal Rusia di Laut Merah
BACA JUGA:Biden Dikecam Kongres AS Atas Serangan Sepihak ke Markas Milisi Houthi Yaman
“Rudal itu jatuh di belakang gedung kami. Semua jendela di lantai satu dan dua pecah. Itu sangat menakutkan,” tuturnya.
Pada Kamis lalu, militer Israel melancarkan serangan ke pelabuhan dan fasilitas energi di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Serangan itu tampaknya memicu eskalasi lebih lanjut, termasuk peluncuran rudal pada Sabtu pagi.