Peselingkuh sering lebih galak daripada korban. Melody Sharon, 31, kepergok suami selingkuh dengan dua laki-laki. Melody justru marah kepada suami. Dia menyetir mobil. Saat suami baru masuk mobil, dia ngegas. Akibatnya, sang suami AG berpegangan atap mobil, lalu terpental keluar. Melody tersangka dan ditahan polisi.
KASUSNYA ada dua. AG melaporkan Melody ke Polres Metro Jakarta Timur untuk KDRT. Juga, melapor ke Polda Metro Jaya untuk perzinaan istrinya.
Pada laporan pertama, Melody tersangka, ditahan di Polres Metro Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Jumat, 20 Desember 2024, menceritakan:
”Suami istri ini sudah punya anak dua. Berdasarkan laporan korban, tersangka istri melakukan KDRT ke suami bukan cuma kali ini. Tapi, sudah beberapa kali. Dan, kali ini yang fatal.”
BACA JUGA:Pungli Rutan KPK Terungkap dari Selingkuh
BACA JUGA:Istri Bripda AP Selingkuh, dalam Teori BAS dan BIS
Kronologinya: Kamis malam, 7 November 2024, Melody pergi dari rumah. Setelah di luar rumah, dia video call ke suami, memberi tahu bahwa dia saat itu berada di apartemen temannyi. Dia memberi tahu suami, malam itu akan tidur di apartemen temannyi tersebut. Sementara itu, AG mengurusi dua anak mereka di rumah.
Karena curiga, AG melakukan tracking (pelacakan) HP Melody. Ternyata posisi Melody (bermobil) sedang bergerak menuju suatu tempat di Cipayung, Jakarta Timur. Bukan di lokasi apartemen yang sudah disebutkan sebelumnya. AG makin curiga.
Tengah malam itu juga AG keluar meninggalkan rumah (tidak disebutkan, siapa yang menjaga dua anaknya). Ia menyusul lokasi hasil tracking HP Melody. Sampai ketemu di suatu titik di Jakarta Timur. Saat itu AG melihat istrinya bersama dua laki-laki.
BACA JUGA:Selingkuh Hotel
BACA JUGA:Selingkuh Finansial Picu Pembunuhan di Jalan Ngaglik
Hari sudah berganti Jumat dini hari, 8 November 2024. AG marah. Dua laki-laki yang bersama Melody segera pergi. AG menghampiri mobil istrinya yang sedang berhenti. Ia membuka pintu kiri depan, lalu kaki kanannya masuk mobil.
Seketika, Melody tancap gas. Spontan. Sedangkan kaki kiri AG masih di luar mobil. Akibatnya, AG tersentak. Refleks, ia meraih atap mobil. Sementara itu, kaki kanannya terjepit jok sehingga ia tidak bisa langsung keluar.
Kombes Nicholas: ”Tersangka spontan melajukan mobil dengan kecepatan tinggi. Korban bertahan, berpegangan pada mobil. Kondisi begitu sampai jarak sekitar 200 meter dari titik berangkat. Akhirnya korban tidak kuat bertahan, terlempar keluar mobil.”