SURABAYA, HARIAN DISWAY – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo), Reni Astuti mendesak pemerintah untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Pandaan-Malang pada Senin, 23 Desember 2024.
Kecelakaan maut di KM 77+200 A arah Malang tersebut melibatkan sebuah bus yang membawa rombongan santri dari Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Darul Quran Mulia, Bogor, dan sebuah truk.
Insiden ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan puluhan santri mengalami luka ringan hingga berat. Para korban telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat di sekitar lokasi kejadian.
Reni Astuti menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas tragedi itu.
"Saya turut berduka cita atas kecelakaan yang mengakibatkan empat korban jiwa dan melukai banyak santri. Semoga korban yang selamat segera mendapatkan kesembuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran," ujar mantan Wakil Wali Ketua DPRD Surabaya itu.
Sebagai anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, Reni juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang bergerak cepat dalam proses evakuasi.
BACA JUGA:Pengemudi Diimbau Lewat GT Purwodadi Imbas Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang
BACA JUGA:Reni Astuti: Menguatkan Data Nasional Lewat Revisi UU Statistik
"Saya mengapresiasi pengelola jalan tol, pihak kepolisian, rumah sakit, serta masyarakat yang telah sigap membantu para korban," tambahnya.
Anggota Komisi V DPR RI itu kemudian meminta Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Jalan Tol untuk segera mengevaluasi insiden ini.
Ia menyoroti isu kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
"Kecelakaan akibat kendaraan ODOL masih sering terjadi. Pemerintah harus segera memastikan kelaikan truk dan kendaraan lain yang melintas di jalan tol. Investigasi mendalam harus dilakukan, dan jika ditemukan kelalaian pada truk, tindakan tegas perlu diambil," tegasnya.
Selain itu, Reni juga mengingatkan pentingnya persiapan menghadapi arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ia meminta Kementerian Perhubungan, kepolisian, dan lembaga terkait untuk meningkatkan langkah preventif demi mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.
"Kelaikan kendaraan harus menjadi perhatian utama, dan tindakan tegas harus diambil agar keselamatan pengguna jalan dapat terjamin," ujar politisi perempuan PKS itu.