Olahraga Pasca-kateterisasi Jantung pada Penderita Jantung Koroner

Sabtu 28-12-2024,22:09 WIB
Oleh: Budi Santoso*

3) Trombosis koroner, yaitu bekuan darah di dalam arteri. 

4) Arteri abnormal yang mungkin disebabkan cedera atau kondisi bawaan.

Jika dari pemeriksaan awal yang non-invansif ditemukan penyempitan pembuluh darah koroner, pemeriksaan harus dilanjutkan dengan CT cardiac

Sementara itu, jika dengan pemeriksaan itu terkonfirmasi adanya penyempitan pembuluh darah koroner, harus dilanjutkan dengan PCI. 

Lalu, jika dengan pemeriksaan tersebut terkonfirmasi terjadi penyempitan, harus dipasang stent.

Apakah seseorang yang telah terpasang stent masih memungkinkan tetap berolahraga? Direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA) untuk pasien penderita jantung koroner pasca dilakukan PCI, aktivitas fisik yang disarankan secara bertahap.

• Setidaknya 150 menit per pekan aktivitas aerobik intensitas sedang, atau 75 menit per pekan aktivitas aerobik intensitas tinggi, atau kombinasi keduanya, sebaiknya tersebar sepanjang pekan.

• Menambahkan aktivitas penguatan otot dengan intensitas sedang hingga tinggi setidaknya dua kali seminggu.

Perlu dipertimbangkan secara khusus untuk pasien pasca-kateterisasi jantung, yang telah menjalani revaskularisasi lengkap dan memiliki fungsi jantung yang terjaga:

• Umumnya tidak ada pembatasan aktivitas yang ketat, asalkan pasien telah mendapat persetujuan dari ahli jantung mereka dan menyelesaikan program rehabilitasi jantung yang diawasi.

• Melakukan olahraga aerobik intensitas sedang selama setidaknya 30 menit, 4-5 kali seminggu, dianggap aman dan efektif.

• Rencana latihan harus diprogram dengan mempertimbangkan status kesehatan keseluruhan pasien, tingkat kebugaran, dan komorbiditas lainnya.

Banyak keraguan pasca-kateterisasi, apakah boleh olahraga? Bisa dipastikan tetap diperbolehkan melakukan olahraga dengan pemantauan. Pasien sebaiknya memulai dengan aktivitas intensitas rendah dan secara bertahap meningkatkan durasi dan intensitasnya seiring waktu.

• Pemantauan rutin, terutama pada tahap awal pasca-kateterisasi, inisiasi latihan sangat penting untuk memastikan keamanan yang tepat.

• Penggunaan perangkat wearable pribadi, seperti jam olahraga, dapat dipertimbangkan untuk memantau denyut jantung dan tingkat aktivitas.

Ada rekomendasi tambahan yang perlu dijelaskan kepada pasien pasca-kateterisasi, yaitu menambah periode pemanasan dan pendinginan yang tepat dalam setiap sesi latihan.

Kategori :