Keenam finalis lainnya juga tak kalah cemerlang. Jawaban dan program yang mereka ajukan membuat Ayun cukup terkesan. "Meski begitu, kami hanya akan memilih yang terbaik dari antara yang baik," ujarnya.
BACA JUGA:Bersama FINNA, Finalis Puteri Indonesia Jatim 2025 Unjuk Kreativitas Memasak
Ayun menekankan bahwa sosok Puteri Intellegensia Untag harus benar-benar memiliki pengaruh yang kuat, baik secara internal di kampus maupun eksternal di masyarakat.
Harapan besar juga datang dari Ketua Dewan Pendiri Ikatan Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur Asta Dewanti. "Semoga ke depan lebih banyak perempuan yang terinspirasi oleh para finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025," kata Asta.
Dia melihat potensi besar yang dimiliki perempuan-perempuan Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Namun, dia juga mengakui bahwa keberanian untuk bersuara dan menunjukkan diri masih menjadi tantangan besar.
Karena itu, Asta mengajak perempuan Jawa Timur untuk terus mengembangkan diri, salah satunya dengan ikut serta dalam gelaran Puteri Indonesia Jawa Timur.
Untag Surabaya berharap program beasiswa ini tak hanya membantu para finalis secara finansial, tetapi juga memberikan mereka platform untuk mengembangkan potensi.
Dengan begitu, para finalis itu diharapkan dapat menjadi duta perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Dengan program tersebut, Untag Surabaya sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan.
Di tengah persaingan global, langkah itu menjadi angin segar untuk melahirkan generasi muda yang berdaya saing tinggi sekaligus memiliki kepedulian sosial yang kuat.
Pengumuman dua finalis yang terpilih sebagai peraih beasiswa Untag akan diumumkan secara resmi pada 12 Januari 2025. (*)