Pemberdayaan Masyarakat Berhasil, PT SGN: Komitmen dan Sinergi Adalah Kuncinya

Jumat 17-01-2025,05:33 WIB
Reporter : Yusuf Ridho
Editor : Yusuf Ridho

Selain itu, ada berbagai fasilitas lain terkait bisnis tebu yang dijalankan dengan harapan produktivitas gula petani meningkat.

”Pola kemitraan petani tebu menjadi best practise kemitraan yang saling menguntungkan, berbagai kemudahan akses dan jaringan diberikan untuk petani tebu,”  lanjut Mahmudi.

Namun, akses permodalan menjadi salah satu kendala petani yang berpengaruh terhadap kelangsungan usaha tebu. 

Untuk itu, PTPN melalui SGN, melakukan sinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk pemanfaatan program KUR (kredit usaha rakyat) khusus kluster sebagai langkah konkret penguatan ekosistem tebu rakyat. 

Selanjutnya, SGN memiliki program yang memiliki efek ganda. Mulai jaminan persediaan bahan baku tebu pabrik gula karena perluasan lahan tebu baru hingga membuka lapangan kerja di bidang perkebunan dengan mencetak pengusaha muda beserta berbagai dampak positif lanjutan.

Hingga saat ini, jumlah peserta program yang lolos seleksi adalah 50 orang di antara lebih dari 3 ribu pendaftar. 

Menanggapi program inkubator agripreneur tebu tersebut, Muhaimin menyatakan dukungannya serta berharap agar program itu mampu membangkitkan kembali industri gula Nusantara.

Ia menyebut dukungan pemerintah agar inkubator agriprenur sektor tebu meningkat bagi pemberdayaan generasi muda. 

”Petani muda menjadi catatan penting karena kita mengalami keterlambatan dalam meregenerasi pertanian kita,” lanjut Muhaimin.

Salah satu program inisiatif SGN adalah penguatan petani tebu rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu melalui program perbaikan ratoon tebu rakyat (2024–2029). Tujuannya, meningkatkan produktivitas tanaman tebu petani serta penyediaan benih unggul. (*)

 

Kategori :