Ibunda Mahfud MD Berpulang

Jumat 17-01-2025,18:42 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Ibunda Mahfud MD, mantan Menkopolhukam, meninggal, Jumat, 17 Januari 2025. Kabar duka ini diketahui dari Rektor Universitas Dr. Soetomo Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH, MH. Siti Marwiyah yang juga adik kandung Mahfud MD ini membagikan kabar duka tersebut melalui akun instragram pribadinya @sitimarwiyah_iyat.

Saat ini Siti Marwiyah sedang menjalankan ibadah umrah.

Iyat, sapaan akrab Siti Marwiyah juga membagikan unggahan foto mulai menyuapi hingga mencium tangan dan kaki sang ibu dengan pesan yang sangat mendalam yang tertulis dalam captionnya.

"Kekasih hatiku telah pergi. Ibuku telah pergi memenuhi pangilan sang kholiq, hari ini jumat 17 Januari/27 Rajab pukul 06:10 di rumah pamekasan," tulis Iyat.

BACA JUGA:UKW Unitomo di Bondowoso: Jurnalis Didorong Terus Tingkatkan Kompetensi

BACA JUGA:Fikom Unitomo Gelar Studium Generale, Siapkan Lulusan Berkualitas di Era Post-Truth

Dalam captionnya, Iyat mengisyaratkan pesan mendalam tentang perjalanan panjang bersama sang ibu. Iyat diketahui yang merawat ibundanya selama masa hidupnya.

"Aku dan semua anak cucu ,cicit kaget dan bersedih, serasa masih kurang bersama ibukku. Aku tahu karena usia ibuk yang sudah 94 th suatu saat akan dipanggil bertemu sang ilahi robbi. Tapi ketika ibukku pergi meninggalkan, kami semua sungguh kaget, belum siap rasanya ditinggal ibukku," tulis Iyat.


KENANGAN Rektor Universitas Dr. Soetomo Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH, MH saat menyuapi ibundanya, Hj Siti Khadijah.-Instagram: @sitimarwiyah_iyat-

Sebagai putri bungsu yang merawat ibundanya tiga tahun terakhir, menceritakan bagaimana sosok sang ibu masih sehat dan ikut mengantar keberangkatan Iyat ke bandara untuk umrah.

"Apalagi saat ini aku, anakku, kakakku, dan ponakan sedang umroh. Sehinga tidak bisa ikut menyentuh tubuhnya, memandikannya, menciumnya yang terakhir kali dan tidak bisa mengantarkan ke peristirahatan panjang ibukku. Saat kami berangkat umroh, ibu masih mengantar keberangkatan kami ke bandara," tulis Iyat lagi.

Iyat juga menceritakan bahwa kepergian sang ibunda tercinta di hari jumat adalah jawaban dari doa-doa sang ibunda yang ingin meninggal hari jumat.

"Setelah menunaikan Salat Subuh, ibukku mengeluh perutnya serasa tidak enak, dan ketika diberikan pisang hanya dimakan satu suapan, terus pucat, dan lemas," lanjutnya.

Melansir dari story media sosial resmi Siti Marwiyah, berikut ini ayat-ayat cinta dari putri bungsu untuk sosok ibunya:

Ibukku kepergianmu sungguh indah dan wajahmu tersenyum, InsyaAllah Husnul Khotimah.

Kategori :